"Saya minta tetap tenang, tidak panik, tetap produktif dengan meningkatkan kewaspadaan agar sebaranCovid-19bisa kita hambat," ungkap Jokowi dalam jumpa pers yang disiarkan tvOne,Minggu (15/3/2020) siang.
"Dalam kondisi ini saatnya kerja dari rumah, belajar di rumah, ibadah di rumah," sambungnya.
Sebelumnya, sejumlah perusahaan ataupun instansi di beberapa daerah telah mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah.
Mengutip Tribunnews.com, untuk mencegah penyebaran virus corona, Kementrian BUMN menghimbau kepada pegainya untuk mulai bekerja dari rumah masing-masing.
Kebijakan tersebut diterapkan mulai Senin (16/3).
Wakil Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan kalau semua perusahaan milik negara tetap beroperasi.
Selain itu, pihaknya juga membatasi semua bentuk pertemuan.
"Sampai hari ini semua BUMN tetap beroperasi seperti biasa tapi kita menjaga semua bentuk rapat, jumlah orang yang hadir dalam rapat, kemudian juga pembatasan mobilitas dibatasi," ujar Staf KhususKementerian BUMNArya Sinulinggadi Jakarta, Sabtu (14/3/2020) malam.
Arya juga mengatakan kalau waktu rapat juga dibatasi, sehingga banyak hal yang dibatasi.
"Tapi secara umum BUMN tetap beraktivitas seperti biasa," kata Arya, seperti dilansirKompas.comdalam artikel berjudul "Wabah Corona, Kementerian BUMN Imbau Karyawan Bekerja di Rumah Mulai Senin".