Pejabat AS itu menjelaskan jika Jakarta nekat melakukan pembelian kedua mesin perang di atas maka AS akan mengenakan sanksi kepada Indonesia.
Nyatanya Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengamini jika Trump sengaja menghalang-halangi pembelian Su-35 Indonesia.
"Bukan rahasia bahwa Amerika Serikat memberikan tekanan yang tidak disembunyikan pada negara-negara yang berniat membeli peralatan pertahanan Rusia."
"Tujuannya jelas - untuk membuat negara-negara ini menolak untuk mendapatkan senjata dari Rusia dan beralih ke Washington."
"Tentu saja persaingan tidak adil yang melanggar aturan dan norma bisnis yang transparan dan sah," tambah Lyudmila.
Indonesia juga menanyakan kepada AS mengapa mereka tak boleh membeli peralatan perang dari Rusia.
Washington hanya menjawab itu hanya kebijakan mereka dan AS khawatir Su-35 akan memberikan keunggulan taktis di udara atas negara tetangga Indonesia macam Australia serta Singapura.
Oke memang jika tak boleh beli Su-35, Indonesia lantas meminta ganti untung AS atas larangan itu.
AS kemudian menawarkan F-16 Viper sebagai ganti Su-35 bagi Indonesia.
Akan tetapi Indonesia tidak mau hanya ditawari versi tercanggih dari F-16 itu.
Negeri ini lantas meminta F-35 Lightning II sebagai ganti Su-35 plus F-16 Viper sebagai pendampingnya.