"Sehingga membuatnya simpati dan sudah menganggapnya seperti saudara sendiri."
Dalam keterangan yang disampaikan AB menuturkan kalau dia merasa tersentuh dengan kebaikan dan bantuan TNI yang bertugas di sana.
Sehingga, terjalin kedekatan yang erat antara AB dengan TNI.
"Kedekatan saya sudah seperti keluarga dengan Pos Makadi karena sering dibantu," tambahnya.
"Tepatnya pada tanggal (5/3/2020) lalu, usai saya dibantu beras dan obat-obatan, membuat saya merasa semakin simpati dan berkeinginan untuk menyerahkan senjata yang disimpan di dekat hutan Barki titipan dari keluarga."
Lanjutnya, senjata yang diserahakn AB adalah milik kakak iparnya yang merupakan anggota KKB Papua TPN-OPM wilayah Merauke.
Kakap Ipar AB menitipkan senjata tersebut usai terjadinya kerusuhan di Merauke pada tahun 2001 dengan alasan untuk menghilangkan jejak.
Sebelumnya, satu anggota KKB Papua juga menyerahkan diri ke TNI pada Minggu (23/2).
Anggota KKB Papua bernama YK (54) itu secara sukarela menyerahkan senjata miliknya jenis CIS berikut dua butir munisi kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad, Pos Toray, Distrik Sota.