Sejak menjadi Menteri Perhubungan, Budi Karya memang hampir tak pernah libur untuk melakukan beberapa agenda ke sejumlah daerah.
Terutama untuk mengecek kesiapan infrastruktur konektivitas.
Budi Karya juga diketahui sempat jatuh sakit dan menderita gejala tifus dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke beberapa lokasi di Sulawesi.
Budi Karya adalah Menteri Perhubungan yang kembali dipertahankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode keduanya.
Baca Juga: 4 Tahun Jadi Ojol, Pria ini Langsung Bisa Bangun Rumah Mewah dan Kos-kosan 2 Lantai, Kok Bisa Ya?
Ia menggantikan posisi Ignasius Jonan yang bergeser posisi menjadi Menteri BUMN sejak 27 Juli 2016.
Kemudian, di periode kedua Jokowi menjabat, Budi Karya kembali melanjutkan tugasnya sebagai Menteri Perhubungan.
Budi dikenal sebagai satu menteri yang paling dekat dengan Jokowi.
Sebab ia selalu menjadi pilihan sejak Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Budi Karya merupakan lulusan Universitas Gajah Mada jurusan arsitektur tahun 1981.
Mengawali kariernya, pria kelahiran 18 Desember 1956 ini masuk ke PT Pembangunan Jaya sebagai Staf Departemen Real Estate pada Business Development Pembangunan & Property Management pada 1982.
Prestasinya yang gemilang menggiringnya menduduki jabatan sebagai Direktur Utama di PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Jakarta Propertindo, yang berada di bawah atap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).