Follow Us

Restoran Ini Selalu Ramai dan Dikunjungi Ratusan orang Tiap Harinya, Ternyata Inilah Resep Rahasianya 'Rebusan Abadi' Kaldu yang Sama Selama 45 Tahu, Begini Penampakannya...

Aditya Eriza Fahmi - Rabu, 11 Maret 2020 | 18:30
Tangkap Layar Restoran Wattana Panich di Bangkok yang terapkan resep kaldu yang sama selama 45 tahun.
YouTube/Mark Wiens

Tangkap Layar Restoran Wattana Panich di Bangkok yang terapkan resep kaldu yang sama selama 45 tahun.

Sup daging yang kaldunya terus digunakan selama puluhan tahun
Bangkok.com

Sup daging yang kaldunya terus digunakan selama puluhan tahun

Alih-alih membuang kaldu sisa setiap malam, pemilik Wattana Panich dengan hati-hati menyaringnya dan menyimpannya, digunakan untuk sup dalam jumlah hari berikutnya.

Baca Juga: Kesaksian Mengerikan Pasien Virus Corona, dari Mata yang Rasanya seperti Terbakar hingga Tenggorokan yang tiba-tiba Menyempit

Mereka telah melakukan ini setiap hari selama lebih dari empat dekade dan menganggapnya sebagai rahasia utama untuk hidangan lezat mereka.

Wattana Panich mengandalkan metode memasak lama yang dikenal sebagai "rebusan abadi" atau "rebusan pemburu" yang pada dasarnya melibatkan membiarkan rebusan didihkan terus-menerus sambil menambahkan bahan-bahan baru ke dalamnya.

Ini memastikan bahwa kaldu menyerap sebanyak mungkin rasa dari bahan-bahannya, membuat hidangan yang digunakannya benar-benar lezat.

Baca Juga: Beratribut Ojol, Pria ini Pura-pura Tanya Alamat, Ternyata Malah Melakukan Pelecehan dengan Meremas Payudara Seorang Siswi, Diduga Terjadi di Gang Kecil di Dekat Pasar Rebo!

Prinsipnya sederhana, semakin lama kaldu mendidih, semakin baik.

Tetapi restoran ini menuju ke arah yang lebih ekstrim.

Menurut BK Magazine, para koki di Wattana Panich mendinginkan kaldu sisa setiap malam dan menyimpannya di lemari es untuk mencegah pembusukan.

Ini digunakan sebagai bahan untuk rebusan hari berikutnya.

Baca Juga: Netizen Sok Tahu Banget Deh, Sebut BCL Enggak Jalani Masa Iddah Lantaran Masih Manggung, Langsung Disekakmat Oleh 2 Ustaz Kondang Ini

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest