Beberapa pintu masuk sangat tersamar bahkan ada pintu masuk yang hanya dapat diakses lewat sungai.
Dilengkapi dengan sistem ventilasi menjadikan jaringan ini nyaman digunakan untuk pasukan gerilya.
Bahkan dapur umum yang dirancang dekat dengan permukaan tanah mampu menyamarkan asap dapur, sangat tersamar di tengah pemukiman penduduk yang tentunya berpihak kepada para gerilyawan.
Dari tempat inilah nantinya serangan pembebasan Hanoi dimulai dan membuat pasukan AS lari tunggang-langgang.