Follow Us

Masih Jadi Buronan Polisi, Veronica Suarakan Konflik di Tanah Papua: Sebut Warga Tembagapura Mengungsi Lantaran Trauma Bukan karena Teror OPM

Adrie P. Saputra - Rabu, 11 Maret 2020 | 09:00
Veronica Koman dan ratusan warga dari Distrik Tembagapura yang tengah mengungsi di Kota Timika
Dok Humas Polda Papua dan Kompas TV

Veronica Koman dan ratusan warga dari Distrik Tembagapura yang tengah mengungsi di Kota Timika

Suar.ID - Sekitar 1.572 warga Tembagapura dievakuasi ke Timika setelah mendapat teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Pasalnya, KKB dari berbagai wilayah di pegunungan Papua sudah berada di sekitar kampung dan menebar teror.

Aksi yang dilakukan kelompok separatis tersebut tentu membuat warga merasa terancam.

Tak hanya itu, warga juga sudah mulai sulit mendapatkan kebutuhan sembako dan layanan kesehatan.

Baca Juga: Usai Berwudhu dan hendak Melaksanakan Sholat Subuh, tiba-tiba saja Muncul Tembakan yang Membuat Nyawa dari Prajurit TNI Ini Gugur di Tangan KKB Papua, Komandan Kodim: Putra Almarhum Masih Kecil-kecil

Dikutip dari Kompas, keputusan ini diambil warga karena tidak menginginkan peristiwa November 2017 kembali terjadi.

Di mana, saat itu KKB sempat memasuki kampung mereka hingga akses keluar masuk kampung terputus.

"Warga ketakutan karena kehadiran KKSB dari luar Timika masuk ke perkampungan mereka," kata Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L Nainggolan.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Ngebet Ingin Nikah Muda dan kini sedang Mesra-mesranya dengan Atta Halilintar, Anang Hermansyah: Semoga ke Depannya Lebih Baik

Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes AM. Kamal, dari keterangan warga, alasan mereka mengungsi ke Timika karena suasana di kampung sudah tidak nyaman.

KKB mengganggu masyarakat kampung lantaran meminta paksa makanan dan menodongkan senjata kepada warga.

Dari keterangan polisi, warga yang mengungsi itu berasal dari Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, dan Kampung Kimbeli.

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest