Menurutnya, apa yang dilakukan oleh yang bersangkutan sangat tidak etis.
"Saya sangat menyayangkan hal tersebut, tapi bagaimanapun KPI harus memperdalam secara detil tayangan tersebut."
"Kami mengimbau kepada host agar berhati-hati berkomentar," kata Yuliandre kepada awak media, Minggu (08/03/20).
Yuliandre juga menjelaskan tentang Pasal 9 Ayat 2 yang ada di dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Progam Siaran alias P3SPS.
Pasal tersebut berisi program siaran wajib berhati-hati, agar tidak merugikan dan menimbulkan dampak negatif terhadap keberagaman norma kesopanan serta kesusilaan yang dianut masyarakat.
"Karena bagaimana pun ada norma atau aturan yang berlaku dalam hukum penyiaran yang harus tetap dipatuhi oleh para host," tambahnya.
"Mari kita menjaga keseimbangan dan kondisifitas publik terhadap tayangan yang diberikan, khususnya komentar-komentar."
"Itu yang harus diluruskan. Kami mengimbau kepada seluruh host, ayo jaga kebaikan dalam dunia penyiaran," pungkasnya.
Dalam akun media sosial (medsos) Instagram, Rama pun mengunggah video berisi permintaan maaf atas perbuatannya yang dinilai tak pantas.
Dalam caption Instagramnya dia menulis:
"Saya pribadi sekali lagi mohon maaf sebesar besarnya atas segala kesalahan dan segala khilaf saya kepada seluruh pecinta sepakbola Indonesia..