Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dibuang oleh Ibunya, Bayi Ini Ditinggal di Samping Rumah Orang dengan Sepucuk Surat yang Menyayat Hati: Saya Hanyalah Seorang Korban Perkosaan Orang Jahat

Adrie Saputra - Minggu, 08 Maret 2020 | 12:00
Ilustrasi bayi dibuang
Pixabay/@chistianabella

Ilustrasi bayi dibuang

Suar.ID- Nasib malang seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ini yang ditinggal sendiri di rumah orang.

Bayi yang diperkirakan berusia tiga bulan itu ditemukan di samping rumah Marsaulina Nababan (52).

Lokasi kejadian berada di Sitio-tio, Simpang Hutabagasan, Desa Paniaran, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Bayi itu ditinggalkan ibunya pada Kamis (5/3/2020) pukul 20.15 WIB.

Baca Juga: Beginilah Kabar Terbaru dari Penjual Nasi Goreng yang Viral karena Wajahnya Mirip Anies Baswedan

Pemilik rumah mengetahui keberadaan bayi tersebut saat ia membuang sampah.

Saat itu, ia melihat bayi yang dibungkus kain gendongan dengan rapi itu menangis.

Marsaulina segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Baca Juga: Merengek Minta Dinikahi Ariel Noah Usai Hamil Duluan, Wanita Ini malah Kepergok Selingkuh di Bali setelah Dinikahi

Kasubbag Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu Walpon Baringbing mengatakan di TKP, polisi menemukan surat yang diduga ditulis oleh ibu bayi malang tersebut.

"Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut diletakkan di samping rumah sebelah kanan MN," ujar Walpon Baringbing.

Dalam surat tersebut, ibu sang bayi bercerita bahwa ia adalah korban pemerkosaan dan tak mampu mengasuh bayi tersebut karena tidak bekerja.

Sang ibu juga berharap agar bayi tersebut dirawat oleh orang yang menemukan.

Seorang bayi yang dibuang orang tuanya diserahkan warga dan Polres Taput untuk dirawat di Puskesmas Paniaran, Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (6/3/2020).
TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA

Seorang bayi yang dibuang orang tuanya diserahkan warga dan Polres Taput untuk dirawat di Puskesmas Paniaran, Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (6/3/2020).

Walpon pun membacakan isi surat yang diduga ditulis oleh orangtua bayi.

"Bapak/ibu yang menemukan bayi ini, saya minta tolong, tolong rawat bayi saya.

Saya tidak bisa mengasuhnya, karena saya hidup sebatang kara.

Saya hanyalah seorang korban perkosaan orang jahat yang tak mau bertanggung jawab atas perlakuannya dan juga saya tidak kenal sama dia.

Baca Juga: Terkuak, Respon Nagita Slavina saat Tahu Raffi Ahmad Ketemu Yuni Shara, Ayah Rafathar Bangga: Nah, Itu Dia Istri Aku

Saya tidak mampu mengasuh bayi ini, karena saya tidak kerja apa-apa. Selain meminta-minta, saya juga enggak punya tempat tinggal.

Saya mau masukkan bayi ini ke panti asuhan, tapi tidak di terima karena saya tidak punya data diri. Saya tidak punya KTP, tak punya kartu keluarga juga.

Sekali lagi tolong asuh anak saya ini karena saya benar-banar tidak mampu.

Saya sayang sama bayi ini saya tidak mau membuat dia hidup menderita dengan saya. Sekarang dia lagi sakit, lihat kepalanya.

Bayi ini lahir tanggal (27/12/2019), Namanya Maildan Azka, agamanya Islam."

Walpon mengatakan, dari isi tulisan surat tersebut, ada dugaan orangtua tak sanggup mengurus anaknya karena kesulitan ekonomi.

Saat ini bayi tersebut dalam keadaan sehat dan masih dirawat di Puskesmas Paniaran.

"Sekarang sedang dirawat di Puskesmas Paniaran, Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (6/3/2020). Serta kita sudah berkordinasi dengan Dinas Sosial Pemkab Taput untuk perawatan bayi tersebut ke depan," ujar Walpon Baringbing.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul: "Bayi Laki-laki Dibuang Ibunya di Siborong-borong, Ditemukan Pesan Pilu Sang Ibu dalam Kain Gendong"

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x