Menurutnya, tisu basah ini tak direkomendasikan untuk menjadi penganti masker.
"Untuktisu basah(dijadikan masker) belum ada penelitiannya, jadi tidak direkomendasikan," ujar Chrisrianto saat dihubungiTribunnews, Senin (2/3/2020).
Dokter Chrisrianto mengatakan kalau yang direkomendasikan adalah masker yang sesuai dengan standar kesehatan.
"Yang direkomendasikan hanya masker bedah dan masker N95," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan kalau penggunaan masker ini harus sangat diperhatikan dengan benar.
Ini agar bisa memaksimalkan fungsi dari masker itu sendiri, karena masker berfungsi sebagai penyaring udara.
"Masker bedah pemakaiannya yang benar, yang berwarna hijau atau biru posisinya di luar, yang putih di dalam," ujarnya.
Selain itu juga perlu diperhatikan mengenai lipatan masker itu sendiri.
"Lipatan luar mengarah ke bawah," ungkapnya.