Follow Us

Sosok Ini Kecam Warga yang Berbondong-bondong Borong Masker di Apotek-apotek: yang Butuh Itu Petugas Kesehatan

Moh. Habib Asyhad - Senin, 02 Maret 2020 | 21:00
Karen Virus Corona harga masker naik 30% di Hong Kong.
South China Morning Post

Karen Virus Corona harga masker naik 30% di Hong Kong.

Suar.ID - Dua warga negara Indonesia positif terinfeksi virus corona.

Tak lama berselang, orang-orang berbondong-bondong tebas masker di apotek-apotek dan minimarket terdekat.

Terkait hal ini, ahli bedah Jerome M Adams geram.

Dia menegaskan kepada publik untuk tidak membeli masker dan menggunakannya, untuk maksud mencegah terjangkiti Covid-19.

Baca Juga: Geram Masker Tiba-tiba Langka dan Harganya Menjadi Mahal Seiring Merebaknya Wabah Virus Corona, Menteri Terawan Geram: Percuma yang Sehat Pakai Masker

Menurut Jerome, menggunakan masker tidak akan membantu melawan penyebaran virus corona.

Justru, pembelian besar-besaran ini secara tidak langsung mengambil sumber daya material yang penting untuk paramedis.

"Serius ya, stop membeli masker!" cuitnya pada Twitter pribadinya pada Sabtu lalu dilansir New York Times.

"Masker itu tidak efektif dalam pencegahan penyebaran virus corona di tempat umum."

"Justru jika petugas kesehatan kekurangan masker untuk merawat orang yang sakit, maka itu akan menyebabkan resiko bahaya bagi paramedis dan kita!" tegasnya.

Dia menulis cuitan ini, setelah banyak orang yang panik dan memborong masker secara online.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest