Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Habiskan Banyak Uang untuk Operasi Kelamin Jadi Wanita, Ternyata Gebby Vesta Kalau Mati Masih Ingin secara Laki-laki, Salat pun Masih Pakai Sarung dan Peci

Moh. Habib Asyhad - Minggu, 01 Maret 2020 | 15:15
Gebby Vesta ungkapkan cerita menjadi transgender kepada Ussy Sulistiawaty.
Tangkap Layar YouTube/Ussy Andhika Official

Gebby Vesta ungkapkan cerita menjadi transgender kepada Ussy Sulistiawaty.

Suar.ID -Pernyataan mengejutkan dilontarkan oleh pesohor Gebby Vesta.

Meski sudah keluarkan banyak biaya untuk operasi jadi wanita, ternyata cara salatnya masih cara laki-laki.

Tak hanya itu, dia juga ingin mati secara laki-laki.

Kok bisa begitu?

Kepada Ussy Sulistiawaty, Geby Vesta mengaku bahwa dirinya merasa punya jiwa perempuan semenjak usia 5 tahun.

"Aku sadar aku berbeda itu sejak umur aku 5 tahun," aku Gebby Vesta, dilansir TribunnewsBogor.com.

Bahkan finalis Miss International Queen ini mengaku dirinya nekat pergi ke Jakarta dan berhenti sekolah karena ingin menjadi bencong.

"Aku sekolah itu sampai kelas 2 SMP aja, aku berhenti karena pengen jadi bencong. Di umur 14 tahun itu aku udah kabur ke Jakarta," imbuh Gebby Vesta.

Untuk bertahan hidup di Jakarta, Gebby Vesta mengaku sempat menjadi pembantu di rumah bordil.

Di sana, ia melibat transaksi yang dilakukan oleh para waria.

Kemudian, rekan-rekannya menyarankan Gebby Vesta untuk berdandan layaknya seorang wanita.

"Kenal sama temen yang juga waria, dia ngomong ke aku, kamu bencong ya?" ujar Gebby Vesta.

Gebby Vesta pun memenuhi permintaan rekan kerjanya untuk berdandan ala wanita.

Gebby Vesta mengaku bobotnya naik 2 kilogram selama masa karantina karena makanan enak yang disajikan dan suasana yang sangat menyenangkan.
instagram @gebby.vesta_

Gebby Vesta mengaku bobotnya naik 2 kilogram selama masa karantina karena makanan enak yang disajikan dan suasana yang sangat menyenangkan.

Karena menurut Gebby Vetsam ia sering menegaskan kepada dirinya sendiri bahwa sebenarnya dirinya adalah perempaun yang terjebak di dalam raga klaki-laki.

"Aku perempuan, aku terjebak di raga yang salah. Perasaanku perempuan, gerak-gerikku gesturku semuanya perempuan," tegas Gebby Vesta.

"Aku merasa setiap kali ngaca, sebelum operasi bawah, kadang-kadang aku kesel sendiri 'kenapa sih aku gak jadi perempuan'," imbuh Gebby Vesta.

Keinginan untuk menjadi perempuan dan operasi kelamin itu semakin bertambah ketika Gebby Vesta pacaran dengan seorang laki-laki.

Pada awalnya, sang kekasih tidak mengetahui jenis kelamin asli dari Gebby Vesta.

Namun setelah 4 bulan pacaran. sang kekasih akhirnya mengetahui bahwa Gebby Vesta ini adalah seorang laki-laki.

"Aku kenal cowok, yang gak tahu aku sama sekali (bahwa aku ini laki-laki). Iu cowok sudah cinta sama aku, aku juga judah cinta banget sama dia.

Jadi 4 bulan pacaran, akhirnya ketahuan (kalau aku laki-laki)," ungkap Gebby Vesta.

Tak ayal, rahasia jati dirinya yang terkuak itu pun memaksa Gebby Vesta untuk jujur kepada sang kekasih.

Di satu sisi, Geby Vesta menyesal dan geram kenapa dirinya tidak bisa memiliki kekasihnya hanya karena jenis kelaminnya yang masih laki-laki. Hubungan itu pun kandas.

"Kesel banget kita sayang sama orang, tapi gak bisa milikin dia," ungkap Gebby Vesta.

Berawal dari situlah, Gebby Vesta mengaku semakin bertekad untuk mengubah jenis kelaminnya menjadi perempuan dengan cara operasi kelamin.

"Mungkin awalnya dari rasa 'ah aku pengen jadi perempuan, pengen jadi perempuan', akhirnya tekad banget. Akhirnya aku nabung dan aku mutusin untuk operasi kelamin," bongkar Gebby Vesta.

Sebelum operasi kelamin, Gebby Vesta sempat bertanya dan meminta izin kepada sang ibunda.

Beruntung ibunda mengizinkan Gebby Vesta untuk operasi kelamin asalkan pakai uang sendiri.

"Ya udah kalau pakai uang kamu sendiri gak apa-apa, mama bilang begitu," ujar Gebby Vesta.

Operasi kelamin itu pun dilakukan Gebby Vesta di Thailand.

Gebby vesta

Gebby vesta

Ussy pun penasran perihal pergolakan batin yang dialami Gebby Vesta saat memutruskan untuk operasi kelamin menjaid perempuan.

Apalagi dalam hal beribadah seperti salat.

"Dilahirkan dalam kondisi laki-laki, pernah kepikiran gak kalau nanti gue operasi kelamin jadi perempuan ntar sholatnya gimana? ibadahnya gimana? pernah kepikiran gitu gak?" tanya Ussy.

Diakui Gebby Vesta, meski dirinya sudah operasi kelamin, ia masih melaksanakan sholat selayaknya laki-laki, yakni mengenakan peci dan sarung.

"Kalau itu sih sampai saat ini aku masih sholat pakai sarung dan peci," aku Gebby Vesta.

"Really?" tanya Ussy heran dan terkejut.

Kemudian, diakui Gebby Vesta lagi, sebelum dirinya operasi kelamin dan hanya ubah penampilan jadi perempuan, dirinya sudah enggan untuk sholat berjamaah di masjid atau musholla.

Hal tersebut karena Gebby Vesta tidak ingin adanya kebingungan antara jemaaah laki-laki dan perempuan mengenai dirinya.

"Iya, makanya sebelum aku memutuskan untuk pergantian penampilan, bukan operasi kelamin, aku sudah gak pernah mau sholat berjamaah,"

"Kenapa? Karena aku memiliki payudara yang besar. Di saat aku masuk shaf salat laki-laki, entar mereka bilang 'ini kenapa kok cewek masuk kesini'

Namun ketika aku maksain diri pakai mukena di shaf perempaun, mereka najis. Otomatis gak boleh kan.

Jadi aku mikir lebih baik urusan amalku sama yang di atas. Jadi aku sholat saja di rumah apaki peci, pakai sarung. Sampai saat ini," tegas Gebby Vesta.

"Oh jadi kamu masih menjalani itu soal ibadah. Yang penting kamu ngerasa ya udah luar gue ganti, tapi tanggung jawab kamu kepada Allah itu tetap laki-laki?' tanya Ussy.

"Iya tetap laki-laki," jawab Gebby Vesta.

Setelah itu, Ussy pun menyinggung perihal nasib Gebby Vesta nanti jika meninggal dunia.

"Kalau misalnya, nauzubillah, kalau misalnya tiba saatnya meninggal. Kamu udah pernah ngomong belum ke keluarga kamu, gue pengen dikuburkan sebagai laki-laki taua perempuan?" tanya Ussy.

Ditanya seperti itu, Gebby Vesta mengaku sudah membicakannya dengan keluarga.

Ia menyebut bahwa dirinya ingin dikuburkan dalam keadaan sebagai laki-laki ketika meninggal dunia nanti.

Bahkan Gebby Vesta punya pesan kepada keluarganya untuk membelek implan payudaranya.

"Udah, jadi sama keluarga aku udah ngomong. Kalau misalnya aku nanti meninggal, kan udah gak ada darah, nanti implan payudaraku belek aja. Kalau bisa suruh ke dokter impalnnya dibuang aja," ujar Gebby Vesta.

Tak hanya itu, Gebby Vesta pun ingin nanti nama yang ditulis di nisannya itu adalah namanya yang laki-laki.

"Terus aku mau mati tetap secara laki-laki dnegan nama lahirku, Dedi Aryadi bin nama papaku," tegas Gebby Vesta.

Ia mengaku sudah cukup dirinya berbuat dosa selama di dunia dengan mengubah kodrat dari laki-laki menjadi perempuan

"Cukuplah aku di dunia berbuat dosa seperti ini. Aku sadar aku tahu ini dosa. Yang mungkin sampai saat ini, besar rasa egoisku. Karena aku pengen jadi perempuan, tapi tanpa memikirkan dosa. Dalam agama manapun pasti ini dosa.

"Biarkan aku menjalani hidupku semasa hidupku seperti apa, tapi aku menjalankan kewajiban sholatku secara laki-laki.

Dan aku mau meninggalnya juga sebagai laki-laki," tandas Gebby Vesta.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Ungkap Alasannya Operasi Kelamin, Gebby Vesta: Aku Mau Mati Tetap Secara Laki-Laki

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x