Pada saat itu gadis tersebut juga memiliki gigi yang berakar pada gusi di atasnya.
Hal itu diyakini oleh suku Santhal di desa terpencil Khanyan adalah pertanda buruk.
Tetua suku mengatakan bahwa penikahan itu bisa memengaruhi kehidupan gadis itu.
Ketika, dia sudah dewasa dia bisa bebas menikah lagi dengan pria yang diinginkannya tanpa perlu menceraikan anjing tersebut.
"Itu tidak akan merusak masa depannya. Kami akan menikahkannya dengan sarjana yang memenuhi syarat ketika ia tumbuh dewasa," kata ibu gadis itu kepada AFP pada saat itu.
"Aku tidak menyesal menikahi anjing Bacchan. Aku menyukai anjing yang bergerak di sekitar tempat tinggal kita," kata gadis itu.
"Bacchan adalah anjing liar yang bertahan hidup dengan sisa makanan. Aku akan merawat anjing itu," katanya. (Helna Estalansa/GridHype.ID)
Artikel ini telah tayang di GridHype.ID dengan judul Pernikahan Tak Lazim Terjadi antara Bayi Laki-laki dan Seekor Anjing, Ini Alasan Orang Tua Menikahkannya