Follow Us

'Ketika Sampai di Tengah-Tengah Sungai, Tiba-Tiba Ada Arus Besar dari Atas'

Rina Wahyuhidayati - Sabtu, 22 Februari 2020 | 15:00
'Ketika Sampai di Tengah-Tengah Sungai, Tiba-Tiba Ada Arus Besar dari Atas'
Kolase IG|merapi_news dan Dok.Pusdalops DIY

'Ketika Sampai di Tengah-Tengah Sungai, Tiba-Tiba Ada Arus Besar dari Atas'

Salma Kusuma Haryani (berkerudung), siswi SMPN 1 Turi yang selamat dari kejadian.
TribunJogja/Yudha Kristiawan

Salma Kusuma Haryani (berkerudung), siswi SMPN 1 Turi yang selamat dari kejadian.

Kegiatan susur sungai itu dilakukan di wilayah Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Jumat (21/2/2020) sore.

Pesertanya adalah anak-anak siswa SMPN 1 Turi Sleman. Informasi sementara dihimpun Tribun Jogja dari lokasi, ada enam siswa korban meniinggal dunia setelah hanyut saat susur sungai tersebut.

Sementara, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap kira-kira lima korban yang belum ditemukan.

Baca Juga: Pria Ini Awalnya Bekerja sebagai Tukang Cuci Piring, Namun Kini Ia Dikenal sebagai Artis Ibukota, Beginilah Kisah Perjalan Kariernya

Cerita orangtua korban selamat

Peristiwa itu juga membuat orangtua korban sangat panik dan cemas.

Orangtua korban selamat, Hartono, mengatakan saat itu ia sedang pulang kerja ketika ada telepon dari adiknya bahwa sejumlah siswa SMPN 1 Turi hanyut saat susur sungai.

Ia lantas datang ke lokasi untuk mencari anaknya, Salma Kusuma Haryani, yang merupakan satu di antara peserta susur sungai SMPN 1 Turi tersebut.

"Saya ditelpon adik ada banjir. saya ke lokasi anak saya tidak ada, saya nangis. panik," katanya.

Di tengah kepanikan itu, ada informasi bahwa empat korban meninggal. Ia semakin khawatir satu di antara mereka adalah anaknya.

"Lalu ada informasi dari salah satu wali, anak saya selamat. Alhamdullilah," ujarnya.

Source : tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest