Setelah video tersebut viral, pihak berwenang Uni Emirat Arab (UEA) pun bertindak.
Ternyata pelaku adalah orang asal Filipina yang tinggal di UEA.
Fakta ini terungkap setelah mantan suami pelaku melaporkan tindakan kekerasan tersebut pada pihak kepolisian.
Pelaku tega melakukan hal sadis tersebut diduga karena hanya ingin membalas dendam pada mantan suaminya.
Pasalnya, saat ini mantan suaminya sekaligus ayah kandung korban telah menikah lagi.
Hal ini sama halnya dengan keterangan yang dituliskan pelaku saat bagikan video tersebut.
Pelaku menuliskan hanya ingin menggoda mantan suaminya.
Tak menunggu lama, pihak kepolisian UEA telah menangkap pelaku sehari setelah video tersebut viral.
Menurut laporan resmi, polisi telah mengamankan pelaku pada Kamis (20/2/2020) waktu setempat.