Follow Us

Tidak ada yang Mengira Ashraf Sinclair Meninggal Dunia karena Penyakit Jantung, Ternyata Inilah Gejala Ringan yang sering Disepelekan

Ervananto Ekadilla - Selasa, 18 Februari 2020 | 17:00
Tidak ada yang Mengira Ashraf Sinclair Meninggal Dunia karena Penyakit Jantung, Ternyata Inilah Gejala Ringan  yang sering Disepelekan
Kolase Instagram Ashraf Sinclair dan Penn Medicine

Suar.ID - Sering kali kita mendengar seseorang secara tiba-tiba terkena serangan jantung padahal sebelumnya ia terlihat sehat dan bugar.

Hal ini juga dialami suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair yang meninggal pada Selasa (18/2/2020) pagi karena serangan jantung.

Serangan jantung yang terjadi tiba-tiba dikenal sebagai Silent Heart Attack.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal Dunia karena Serangan Jantung, Ustaz Yusuf Mansur Singgung soal Pola Hidup: Doain Beliau

Melansir dari Hello Sehat, penelitian yang dilakukan oleh Atherosclerosis Risk in Communities (ARIC) menemukan bahwa pasien yang meninggal dunia akibat serangan jantung, hampir setengahnya (45%) diakibatkan oleh serangan jantung mendadak, yang sebelumnya tidak menimbulkan gejala apapun.

Sekitar 20 hingga 30 persen orang yang terkena serangan jantung, mengalami serangan jantung yang mendadak.

Hal ini sering terjadi pada wanita dan orang-orang yang menderita diabetes, namun tidak menutup kemungkinan apabila hal ini terjadi pada semua orang.

Seiring dengan hasil dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa peluang untuk terkena serangan jantung mendadak pada perempuan dan laki-laki hampir sama.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal Dunia karena Serangan Jantung saat Pagi-pagi Buta, Ternyata Ini Alasan Mengapa Serangan Jantung Lebih Sering Terjadi di Pagi Hari

Banyak faktor yang menyebabkan kejadian serangan jantung, namun faktor risiko yang umum ditemukan yaitu perokok aktif, memiliki riwayat penyakit jantung pada keluarga, usia, kadar kolesterol tinggi, tekanan darah yang tinggi, diabetes, kurangnya aktivitas fisik, dan mengalami kelebihan berat badan.

Memiliki faktor risiko tersebut meningkatkan kemungkinan mengalami serangan jantung secara mendadak yang tidak terdeteksi gejala dan tandanya serta meningkatkan risiko mengalami gagal jantung.

Jangan acuhkan gejala ringan ini!

Source : Warta Kota, Hello Sehat

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest