Follow Us

Ashraf Sinclair Meninggal Dunia karena Serangan Jantung saat Pagi-pagi Buta, Ternyata Ini Alasan Mengapa Serangan Jantung Lebih Sering Terjadi di Pagi Hari

Moh. Habib Asyhad - Selasa, 18 Februari 2020 | 09:15
Cara Ashraf menatap BCL banjir pujian
Youtube.com: IT'S ME BCL

Cara Ashraf menatap BCL banjir pujian

Hal ini membuat aliran darah tidak lancar ke jantung, sehingga jantung kekurangan oksigen serta makanan.

Baca Juga: Dibanding Pria, Wanita Lebih Rentan Idap Serangan Jantung, Kok Bisa?

Maka itu, jaringan di sekitar otot jantung rusak dan mati, sampai tak bisa memompa darah lagi.

Kondisi ini memang bisa terjadi kapan saja, tapi para ahli menyatakan bahwa serangan jantung lebih sering terjadi di pagi hari.

(ilustrasi) pria meninggal dengan serangan jantung
Freepik

(ilustrasi) pria meninggal dengan serangan jantung

Hal ini telah dibuktikan dalam beberapa penelitian, salah satunya penelitian yang melibatkan sebanyak 12 ribu lebih kasus penyakit jantung.

Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa serangan jantung memang lebih sering, bahkan juga disebut-sebut lebih berbahaya, jika terjadi di pagi hari.

Para ahli menyatakan bahwa hal tersebut berkaitan dengan jam biologis tubuh.

Di pagi hari, tubuh secara otomatis akan mempersiapkan semua organ untuk kembali bekerja dengan normal.

Sedangkan sebelumnya organ-organ tubuh bekerja dengan lambat, karena di malam hari kita beristirahat.

Baca Juga: Bikin Serangan Jantung, Ternyata Segini Tarif Pengacara Kondang Hotman Paris, Pantesan Jadi Idola hingga Dikelilingi Cewek Cantik

Ibaratnya, setiap pagi tubuh akan melakukan “pemanasan” pada setiap organnya, termasuk jantung dan pembuluh darah.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest