Ini karena setelah Perang Dunia II, persediaan pangan di kota-kota Jepang terganggu.
Karena Jepang sedang kesulitan, pemerintah Amerika Serikatpun mengirimkan bantuan berupa tepung terigu.
Sambil memberikan bantuan, pemerintah Amerika Serikat menyarankan pemerintah Jepang untuk membuat roti.
Kemudian, Pak Momofuku Ando berpikir mengapa penduduk Jepang tidak membuat mi saja dibandingkan membuat roti? Karena mi sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Jepang selama berabad-abad.
Akhirnya, Pak Momofuku pun bertekad membuat mi yang bisa disimpan dalam waktu lama.
Membuat Mi yang Lebih Tahan Lama Ternyata Sulit
Jika tepung terigu diolah menjadi mi biasa, maka tidak bisa disimpan lama-lama, nih.
Karenanya, Pak Momofuku melakukan penelitian selama satu tahun untuk menemukan cara dan komposisi yang tepat untuk membuat mi yang awet.
Ternyata, membuat mi dengan rasa dan tekstur yang enak, serta tahan lama itu tidak mudah, lo.
Sejarah lain yang mengilkutinya juga tak terduga.