Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Identik dengan Pertanda Petaka, Ribuan Burung Gagak Terbang di Atas Kota Wuhan, Pusat Penyebaran Virus Corona

Rina Wahyuhidayati - Rabu, 12 Februari 2020 | 20:00
Identik dengan Pertanda Petaka, Ribuan Burung Gagak Terbang di Atas Kota Wuhan, Pusat Penyebaran Virus Corona
Kolase Freepik dan Daily Star

Identik dengan Pertanda Petaka, Ribuan Burung Gagak Terbang di Atas Kota Wuhan, Pusat Penyebaran Virus Corona

Baca Juga: Dapat Mahar Hingga Miliaran Rupiah, Artis Cantik Ini Terpaksa Terima Tawaran Kawin Kontrak dengan Seorang Pengacara, Ternyata Simpan Motif Pribadi Ini

Sejauh ini dilaporkan bahwa China telah melarang mayat korban virus corona untuk dimakamkan, dan harus dimusnahkan dengan cara dibakar.

Laporan menyebut bahwa mayat-mayat ini setiap hari dikirim ke rumah kremasi dalam jumlah tak terhingga.

Sehingga petugas kremasi harus bekerja selama 7 hari dalam 24 jam karena mayat yang terus berdatangan.

"90 persen karyawan kami bekerja 24/7 kami tidak bisa kembali ke rumah," kata sebuah laporan.

"Semua ruang kremasi Wuhan bekerja 24 jam," tambahnya.

Spekulasi muncul setelah Komisi Kesehatan Nasional di China memerintahkan semua kematian akibat virus korona dikremasi, dilarang menguburkannya, untuk mencegah penyebaran penyakit.

Kemuculan burung gagak ini telah memicu ketakutan dan cerita mengerikan tentang wabah ini.

Baca Juga: Bukannya Mengajarkan yang Baik kepada Para Muridnya, Kedua Guru Ini Malah Adu Jotos di Depan Kelas! Rupanya Berawal dari Hal yang Sepele

Dalam budaya China, gagak sering melambangkan nasib buruk dan kematian dengan gagak berkaki tiga yang tertanam jauh di dalam Mitologi Asia Timur.

Gagak, gagak, burung hitam, burung hantu, dan burung phoenix semuanya bisa melambangkan kematian.

Burung-burung juga dapat mewakili dunia roh, akhirat, kerohanian, atau kematian orang yang dicintai.

Halaman Selanjutnya

Source : intisari

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x