Suar.ID - Tewasnya putri Karen Pooroe membuat pihak ibunya menaruh banyak kecurigaan, kejanggalan muncul mulai dari pemandian jenazah hingga sikap Arya Claproth.
Kabar duka datang dari Karen Pooroe jebolan Indonesian Idol.
Putrinya yang baru berusia 6 tahun meninggal dunia karena kecelakaan.
Zefania meninggal dunia setelah jatuh dari balkon milik ayahnya.
Tak hanya duka, namun meninggalnya bocah ini juga menimbulkan banyak pertanyaan.
Bahkan kuasa hukum Karen Pooroe, Wemmy Amanupunyo menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (9/2/2020).
Dirinya datang dengan didampingi pihak dari Komnas Anak, Erlinda.
Keduanya melayangkan tuntutan terkait kematian Zefania Carina, anak Karen Pooroe.
Kelalaian serta keterlambatan informasi menjadi topik tuntutan mereka.
"Saya tambahkan lagi, yang kami sangat sayangkan dan kami akan tuntut secara hukum karena Indonesia adalah negara hukum, pertama kelalaian tadi jelas di pasal 359."
"Kedua adalah kenapa diberikan informasi itu telat, ada apa, kami meminta melalui pasal 359 itu akan dibuka apakah ada celah kena pidana lainnya, ini hanya pintu masuk, apakah ada pidana-pidana lain," beber Erlinda.
Berikut ini deretan fakta kematian putri Karen Pooroe dan Arya Claporth yang diktup dari berbagi sumber.
1. Pengakuan Pengasuh Zefania
Erlinda menyebut pengasuh Zefania melihat sesuatu yang janggal saat memandikan anak Karen Pooroe dan Arya Claproth tersebut.
"Karena berdasarkan ini pengasuhnya, dia melihat pada saat memandikan ada sesuatu yang janggal."
"Ini akan kami laporkan ke pihak kepolisian karena pihak kepolisianlah yang punya otoritas untuk membuka ini seterang-terangnya," beber Erlinda seperti dikutip TribunStyle dari YouTube Beepdo, Senin (10/2/2020).
2. Sikap Asli Arya Claproth
Bahkan, Erlinda menuturkan kondisi Zefania semasa tinggal bersama ayahnya begitu memilukan.
"Dan ini akan bersaksi bahwa selama adek kita di bapaknya, itu dendam semua kepada sang ibu," lanjut Erlina.
Saat disinggung mengenai visum yang telah dilakukan polisi, Erlinda mengaku visum luar tak bisa menjawab seratus persen hal yang sebenarnya terjadi.
"Nanti bisa tanya ke pihak kepolisian atau pihak visum, visum luar kita katakan kita ketahui bersama tidak bisa menjawab seratus persen apa yang sebenarnya terjadi."
"Oleh karena itu kita serahkan kepada pihak kepolisian apakah nanti ada yang lebih lanjut seperti apa."
"Tapi dugaan dibuka dengan pasal 359 kami juga mengembangkan apakah ada pidana-pidana lain," terang Erlinda.
3. Karen Belum Bertemu Suami
Sebagai seorang ibu, Karen Pooroe mengaku sampai sekarang tidak mengetahui pasti kronologis terjatuhnya sang anak, Zefania Carina (6), dari balkon apartemen.
Sebab, ia belum bisa bertemu dengan suaminya, Arya Satria Claproth, yang kabarnya kini ditahan polisi.
"Iya jadi saya mendengar kronologis yang belum terlalu jelas karena saya sampai sekarang masih belum bisa bertemu bapaknya (Aria)."
"Kalau tidak salah masih ditahan (polisi)," kata Karen dalam wawancara di rumah duka RS Fatmawati dikutip dari Kompas.com, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
4. Karen Menuding Suaminya Lalai
Menurut Karen, Arya yang selama ini menjaga anaknya telah lalai sampai bisa terjatuh dari balkon lantai enam apartemen.
"Karena apa yang terjadi sama anakku itu kelalaian."
"Anak bisa ada di balkon jam sembilan malam hujan-hujan, ke mana bapaknya? Anak ini masih kecil," ucap Karen.
Karen yang selama beberapa bulan terakhir terpisah dengan Zefania, hanya bisa meratapi kepergian putri semata wayangnya itu dengan mengingat Yang Maha Kuasa.
"Saya sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi, mohon doanya untuk anak saya."
"Akhirnya anak saya kembali ke pelukan saya, tapi dengan keadaan anak saya sudah dipanggil Tuhan," ucap Karen sambil menahan tangis.
5. Arya Tak Hadiri Pemakaman Putrinya
Acong, kuasa hukum merasa heran mengapa Arya tidak menghadiri pemakaman putrinya.
"Dia, kan, ayahnya, kalau punya hati nurani, datang dong. Selama ini terjawab sudah," ucap Acong Latief di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Menurut Acong, perselisihan antara Karen dan Arya tak semestinya mengesampingkan kasih sayang terhadap anak.
"Apa yang disampaikan Arya, terjawab. Karen begini, begitu, apa yang dikhawatirkan dari Karen ini, seperti apa, teman-teman bisa melihat. Ibu mana yang rela," ujarnya.
Menurut Acong, hingga kini, pihaknya juga belum mengetahui di mana Arya berada usai Zefania meninggal dunia.
Ia mengatakan, kabar Arya yang tengah berada di kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan juga tak terbukti.
"(Arya Satria) tidak (ada) di sini (Polres Metro Jakarta Selatan). Kami enggak tahu dia di mana sekarang, yang jelas tidak di sini, karena nomor perkara juga tidak ada di sini. Tidak ada di Polres," ucap Acong.
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Deretan Fakta Kepergian Putri Karen Pooroe, Kejanggalan Saat Dimandikan Hingga Sikap Arya Claproth