"Di mana ada oknum orang asing yang suaranya, yang kata-katanya sangat menghina instansi kepolisian RI," ungkap Hotman.
"Dan juga sangat melecehkan Negara Republik Indonesia yang berdaulat," sambungnya.
Hotman bahkan meminta pihak imigrasi untuk mengecek paspor milik Sajad.
"Tolong segera dicek di media sosial, agar segera disidik, termasuk oknum orang-orang yang didekat di sekitarnya, yang membantu.
"Demikian juga kepada bapak Direktur Penindakan Imigrasi, agar segera dicek paspor kedatangan dan dicegah tangkal, atau melakukan tindakan sesuai keimigrasian," kata Hotman.
"Orang asing, mengeluarkan kata-kata yang sangat menyakiti hati bangsa Indonesia," tandasnya.
Di video selanjutnya yang diunggah pada hari yang sama, Hotman meminta pihak kepolisian untuk segera memanggil oknum dalam rekaman tersebut beserta istri untuk memberikan klarifikasi.
"Halo bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Metro Jaya, saya Hotman Paris dan Aspri saya yang cantik,"
"Mohon agar segera dugaan penghinaan terhadap instansi kepolisian dan NKRI yang dilakukan oleh oknum orang asing (WNA) agar segera disidik," pinta Hotman.
"Menurut kabar, ternyata istrinya ada di Indonesia, orang Indonesia. Saya mohon agar istrinya dulu dipanggil untuk klarifikasi suara siapa itu ya,"
"Walaupun orang sudah tahu itu suara siapa, tapi asas praduga tak bersalah tetap kita terapkan,"