Follow Us

Mengaku Tertipu dengan Seluruh Janji dan Propaganda ISIS, Cewek Ini Bilang Sering Didatangi Anggota ISIS Dipaksa Jadi 'Pabrik Anak' Mereka

Moh. Habib Asyhad - Jumat, 07 Februari 2020 | 16:00
Pengakuan  Nurshadrina, WNI Eks Simpatisan ISIS
KompasTV/YouTube

Pengakuan Nurshadrina, WNI Eks Simpatisan ISIS

Nurshadrina menuturkan, hampir setiap hari para anggota ISIS mendatangi asrama tersebut.

Mereka mendatangi pimpinan asrama untuk meminta perempuan yang belum menikah atau janda untuk dijadikan istri.

Secara paksa, para pejuang ISIS itu melamar seorang perempuan yang disukainya tanpa peduli apakah perempuan itu mau atau tidak.

"Mereka meminta istri ke pimpinan asrama kami karena pimpinan asrama kami punya daftar siapa saja yang masih single dan yang janda," kata Nurshadrina.

"Mereka datang, 'saya mau yang ini', datang pagi-pagi untuk melamar dan sorenya sudah minta jawaban," katanya.

"Secepat itu minta jawaban, harus kawin. Saya secara pribadi fighter ISIS itu menganggap perempuan hanyalah sebagai pabrik anak saja."

WNI Eks Simpatisan ISIS,  Nurshadrina
Kompas

WNI Eks Simpatisan ISIS, Nurshadrina

Nurshadrina mengatakan bahwa di ISIS seolah-olah jihad hanya nikah.

"Dalam hati aku mikir kok bagi mereka jihad itu hanya nikah doang," ujarnya.

Nurshadrina menilai ISIS memperlakukan perempuan seperti pabrik anak.

Setelah satu tahun berada di sana Nurshadrina baru menyadari bahwa tindakan ISIS sangat jauh berbeda dengan ajaran Islam.

Warga asli Suriah diperlakukan dengan kejam jika berani menentang ISIS.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest