Suar.ID -Pandangan bertolak belakang terlihat dari pemilik Wedding Organizer (WO) bodong Pandamanda dan calon pengantin yang diurusinya.
Anwar Said malah beli rumah mewah, sementara pengantinnya hanya diantari dua termos nasi.
Hal ini seperti yang dialami oleh Isnaini.
Ia menjadi korban penipuan WO Pandamanda.
Isnaniniselalu mengenang momen tak mengenakkan saat melaksanakan prosesi pernikahan.
Di hari pernikahannya pada 2 Februari 2020, ia harus menahan malu di depan ratusan tamu undangan yang telah datang.
Kepada wartawan, Isnaini menjelaskan pesta pernikahannya di Gedung Kementerian Dalam Negeri Kalibata, Jakarta Selatan, berlangsung seadanya dan serba dipaksakan.
Sejak siang, sebelum acara pernikahan pukul 19.00 WIB, pihak gedung tempat pernikahannya sudah berulang kali menghubunginya.
“Dari pukul 14.00 WIB siang orang gedung itu sudah nanyain mana dekornya? Kateringnya bagaimana? Sampai pukul 16.00 WIB itu enggak ada,” tutur Isnaini kepada wartawan di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, melansir dari Tribun Jakarta pada Selasa (4/2/2020).
Beruntung, pihak gedung penyelenggara pernikahannya berniat baik dengan memberikan dekorasi dan janur pernikahan, sekalipun bekas pernikahan sebelumnya.
“Untungnya, dekor dibantu pengelola gedung, dibantu sama mereka dan janurnya bekas orang yang duluan nikah. Terus janurnya itu enggak ada namanya."
"Untungnya juga pas akad dibantu sama pengelola masjid. Kami koordinasi dengan pengelola gedung buat handle akad,” beber Isnaini.
Suasana pernikahan dimana para tamu tidak bisa makan karena WO bodong tidak mengurus catering.
Ketika akad berlangsung, Isnaini mengaku tidak ada satu pun tim dari WO Bodong Pandamanda yang hadir.
Waktu terus berjalan, hingga pukul 18.00 WIB belum juga ada katering hingga dekorasi yang dijanjikan, sementara resepsi pernikahan satu jam lagi.
Lantaran belum ada katering dan dekor, Isnaini terpaksa mengulur waktu hingga pukul 19.30 WIB meski tamu undangan sudah datang membludak.
“Meja masih kosong katering enggak ada, sampai kami ulur waktu. Kan, pukul 19.30 WIB karena mulainya itu pukul 19.00 WIB,” kata Isnaini.
Dengan berat hati, acara pernikahan Isnaini pun terpaksa dilanjutkan dengan banyak kekurangan.
“Sampai acara bubar jam 21.30 WIB itu enggak ada juga. Cuma datang dua termos nasi dan dari sebelum akad, diteleponin si Anwar ini ownernya itu enggak diangkat sama sekali,” tutur Isnaini.
Selesai acara, Isnaini dengan keluarganya pun langsung mendatangi kantor WO bodong Pandamanda di Jalan Pramuka Raya, Pancoran Mas, Kota Depok.
Setibanya disana, Anwar Said (32) pemilik WO bodong Pandamanda yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka baru saja terbangun dari tidur lelapnya.
Paket bodong yang tersedia di Pandamanda.
“Langsung setelah acara kami langsung datangi dan ada orangnya dia lagi bangun tidur."
"Sedangkan dia sudah mempermalukan saya dan keluarga saya didepan orang banyak,” kata Isnaini.
Isnaini mengatakan, seperti tanpa dosa Anwar malah bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada Isnaini dan keluarganya.
“Dan seenaknya dia bilang 'Ada apa ya?' seperti tanpa dosa. Kami langsung laporan, dan dia langsung dipanggil dan langsung diamanin Senin (3/2/2020),” ucap dia.
(Tribun Jakarta)