Dalam masa-masa tersebut, pelajar asal Konawe tersebut selalu berkoordinasi dengan KBRI di China serta senior-senior mereka.
"Sudah mulai ditutup pada saat itu, sudah ada informasi sebelumya, sudah ada informasi dari senior-senior mereka yang ada disana, dan ini juga tetap berkoodinasi dengan KBRI yang ada di sana."
"Sehingga mereka mengambil kesempatan untuk cepat keluar, alhamdulailah sampai ke Xiangyang, dari Xiangyang mereka ke Xiamen, dari Xianmen mereka terbang ke Jakarta Soekarno Hatta, tanggal 28 Januari," tutur Ruksamin.
Ruksamin menyebut tiga mahasiswa asal Konawe Utara tersebut kini dalam keadaan sehat meski belum menjalani pemeriksaan lebih lanjut pasca hebohnya virus corona di Wuhan.
"Menurut anak-anak kami yang mereka tiba yang penting mereka sudah bisa keluar dari sana, tiba dengan selamat, alhamdulillah masih baik-baik juga mereka sampai hari ini," terangnya.
Ruksamin mengaku belum bertemu secara langsung dengan warganya tersebut, namun ia akan selalu berkomunikasi dengan mereka.
Ruksamin pun memastikan dalam waktu dekat akan melakukan screening serta pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan tiga pelajar tersebut bebas dari Virus Corona.
"Ketemu belum secara langsung, memang ini hari juga saya rencanakan untuk berkordinasi dengan RS Bahteramas yang ada di Sultra agar mereka bisa langsung melakukan pemeriksaan observasi," terangnya.
Evakuasi WNI
Sebelumnya pemerintah Indonesia telah mengevakuasi sebanyak 238 orang dari China setelah meluasnya virus Corona yang berasal dari Kota Wuhan.