Tak cuma itu, Nikita Mirzani sempat bereaksi dengan mencakar salah seorang wartawan Detik.com bernama Hanif Hawari.
"Kok gua dicakar, gua nggak salah apa-apa," kata Hanif saat mengambil gambar Nikita Mirzani yang akan dibawa naik ke ruang Satreskrim Polres Jakarta Selatan.
Ekspresi senyum dan tawa Nikita Mirzani dengan mata sembab ini pun dikomentari oleh Joyce Manurung, psikolog sekaligus Pakar Ekspresi.
Menurut Joyce Manurung, Nikita Mirzani menanggung beban berat pasca dijemput paksa polisi.
"Terlihat dari apa yang diekspresikan Niki adalah beban berat," ujar Joyce Manurung.
Bahkan, Nikita Mirzani disebutkan Joy Manurung sebenarnya tidak menerima dirinya ditangkap polisi.
"Artinya, dia tidak menerima sama sekali apa yang terjadi. Dia menolak untuk menghadapi situasi ini," tambah Joyce Mnanurung.
Akan tetapi, Nikita Mirzani berhasil menyembunyikan penolakan itu lewat ekspresi cerianya seolah penangkapan itu bukanlah beban baginya.
Sehingga, Nikita Mirzani pun menampilkan sosoknya yang kuat, meski itu hanya pura-pura.
"Namun seperti biasa yang dia sampaikan kepada media, bahwa dirinya adalah sosok yang kuat, sosok yang mampu menghadapi.