Suar.ID - Tiap kelompok masyarakat punya cara sendiri untuk merayakan tumbuha dewasanya si anak gadis.
Begitu juga yang terjadi di Suku Kreung, etnis minoritas yang ada di Kamboja.
Mereka punya cara yang unik dalam menyambut masa pubertas si anak gadis.
Para orangtua di suku tersebut akan membuatkan gubuk khusus untuk anak gadisnya bermalam dengan seorang pria yang berbeda setiap malam.
Baca Juga: Seorang Ayah Menawarkan 300 Babi Bagi Pria yang Mau Menikah dengan Anak Gadisnya yang cantik Ini
Mereka percaya, itulah cara terbaik bagi seorang anak gadis menemukan cinta sejatinya.
Ya, dalam tradisi suku Kreung para ayah wajib membangun gubuk cinta sehingga anak perempuan mereka dapat berhubungan seksual di dalamnya.
Para lelaki yang memiliki anak perempuan berusia 8-12 tahun akan membangun gubuk-gubuk cinta.
Tujuannya untuk memberikan tempat anaknya melakukan hubungan seksual dengan anak laki-Laki.
Seperti disebut di awal, Kreungs merupakan suku minoritas yang berbasis di daerah terpencil di timur laut Kamboja.
Mereka dikenal sebagai kelompok yang amat terbuka terhadap seksualitas.