Suar.ID - Hasil autopsi Lina Jubaedah telah diumumkan pada Jumat (31/1/2020).
Autopsi terhadap jenzah Lina Jubaedah dilakukan berdasarkan laporan Rizky Febian untuk menyelidiki penyebab kematian ibundanya.
Dalam konfernsi pers, kepolisian menegaskan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh mendiang Lina.
"Kondisi jenzah sudah membusuk, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Sekali lagi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Pada pemeriksaan organ dalam ditemukan ditemukan adanya penyakit darah tinggi kronis, hipertensi, batu pada empedu dan tukak lambung yang luas," kata Kabid Humas Polrestabes Bandung, dalam tayangan siaran pers.
Sebaliknya, dari otopsi terindikasi Lina Jubaedah mengidap sejumlah penyakit.
Di antaranya, hipertensi kronis, tukak atau luka lambung, batu empedu, dan pembesaran pada organ jantung.
Sayangnya, saat pengumuman hasil autopsi yang telah dinanti-nanti, Rizky Febian tak hadir.
Padahal Rizky Febian lah yang melaporkan adanya dugaan kejanggalan pada kematian Lina Jubaedah.
Kuasa hukum Sule, Dose Hudaya mengunkap alasan Rizky Febian.