"Sejak bulan puasa 2019, tingkah laku adik kandung saya sudah berubah dan aneh. Kerja saja sudah tidak mau. Tidak hanya itu juga, adik ngaku dapat bisikan gaib," katanya.
7. Keluarga minta maaf
Lantaran kasus ini telah menyita perhatian khalayak ramai, keluarga pelaku pembakaran Al-Qur'an menggelar konferensi pers di aula Mapolres setempat Jum'at, (31/1/2020).
Nur Fatikhin (45) yang merupakan kakak kandung dari NM pun membacakan surat pernyataan permintaan maaf kepada seluruh umat muslim di Indonesia.
"Saya kakak kandung dari Nuril Ma'arif, mewakili keluarga untuk meminta maaf sehubungan dengan perkara yang melibatkan adik saya yaitu pembakaran kitab suci Al Quran, yang dilakukan pada hari Kamis (30/1/2020) di depan Rutan Pemalang.
"Adapun tindakan yang dilakukan oleh adik saya tersebut merupakan tindakan di luar dugaan kami selaku keluarga.
Di mana, adik saya yang bernama Nuril Ma'arif mengalami depresi atau gangguan jiwa, mulai sejak bulan Juni 2019.
Kami mewakili atas nama keluarga dari Nuril Ma'arif, menyampaikan permohonan maaf kepada segenap umat islam atau umat muslim seluruh Indonesia khususnya umat muslim di Kabupaten Pemalang."
"Demikian pernyataan mohon maaf kami sampaikan dari lubuk hati yang paling dalam, sebagai keluarga dari Nuril Maarif atas perhatianya kami ucapkan terimakasih.
Pemalang (31/1/2020), yang yang membuat pernyataan saya sendiri, Nur Fathikin," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Pria di Pemalang Nekat Videokan Dirinya Bakar Al Quran, sang Adik Ungkap Tabiatnya di Rumah yang Bikin Ngelus Dada