Follow Us

Saling Todong Pistol, Inilah Kisah Menegangkan Paspampres Era Soeharto yang Terlibat 'Insiden Kecil' dengan Pengawal Perdana Menteri Israel

Adrie P. Saputra - Sabtu, 01 Februari 2020 | 16:15
Ilustrasi Paspampres
Tribunnews

Ilustrasi Paspampres

Saat hendak memasuki lift terjadilah "insiden kecil" yang cukup menegangkan.

Para pengawal Rabin tidak mau satu lift dengan Sjafrie dan para personel Paspampres lainnya.

Karena para pengawal Perdana menteri Israel itu menaruh kecurigaan pada Paspampres, sehingga mereka menolak satu lift bersama Sjafrie beserta dua personel Paspampres lain.

Padahal, Sjafrie dan personel Paspampres lainnya sudah dikenalkan dalam protokol Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) PBB yang artinya mereka memang personel resmi pengamanan presiden Soeharto.

Terjadi adu mulut antara Sjafrie dengan kepala pengawal Perdana Menteri Israel yang notabene jebolan Mossad itu, karena dianggap melanggar protokol keamanan Paspampres.

Dengan gerakan refleks sangat cepat, pengawal Rabin tiba-tiba sudah mengeluarkan senapan otomatis Uzi dari balik jasnya.

Baca Juga: Dulu Hampir Jadi Milik Tommy Soeharto tapi Nggak Direstui Ibu Tien karena Tak Punya Darah Jawa, Wanita Ini Kini Hidupnya Berubah Total Walau Tak Jadi Putri Cendana

Dia hendak menempelkan moncong senapan mungil tapi mematikan itu ke perut Sjafrie dan leher Sjafrie juga dicengkeram dengan keras.

Namun, Sjafrie tak kalah gesit dan sudah menempelkan terlebih dahulu pistol Barretanya ke perut pengawal itu

Kejadian menegangkan itu bahkan membuat Perdana Menteri Yitzak Rabin cemas lantaran dua personel Paspampres lainnya juga sudah siap dengan senjatanya masing-masing.

"Sorry I understand it," kata itu kemudian terlontar dari mulut pengawal Rabin mengakui kesalahan dan arogansinya.

Keadaan kembali mereda setelah pengawal Rabin perlahan-lahan menurunkan senjata mereka.

Source : Tribunnews.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest