Suar.ID - Masyarakat dibuat kesal karena dipaksa menunggu terlalu lama di tengah stasiun yang penuh sesak.
Akibat dari hal ini, ribuan orang tersiksa karena harus berdiri menunggu di stasiun kereta karena KRL Commuter Line tidak dapatmelintas tepat waktu.
Banyaknya jumlah penumpang yang memadati stasiun, membuat mereka tersiksa karena stasiun tidak menyediakan fasilitas tempat duduk yang mencukupisehingga membuat penumpang KRL harus berdiri menunggu keretanya tiba.
Ketika para pengguna KRL tersebutmengetahuiakar masalah dari hal tersebutadalah kereta Wapres Maruf Amin yang membuat banyak jadwal perjalanan KRL terganggu, mereka langsung mencemooh kereta yang diisi oleh rombongan sang Wapres tersebut.
Hal ini layaknyapemandangan zaman kerajaan feodal yang menumpang kereta kencana di saat rakyatnya berjalan kaki di tengah panas matahari.
Persoalan warga yang menderita karena ulah pejabat dianggap hanya masalah sepele.
Sementara itu,melansir dari Kompas.com, Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang terganggu oleh kereta VVIP yang melintas setelah mengantar Wapres Ma'ruf Amin kunjungan kerja.
Permohonan maaf ini disampaikan setelah viralnya video yang menunjukkan kereta itu melintas di Stasiun Tanah Abang pada jam pulang kerja.
Kereta tersebut disoraki banyak penumpang yang tengah menunggu datangnya KRL.