Kemungkinan itu yang terjadi pada Gerardo.
Dia disebut telah melakukan perjalanan ke Meksiko satu dekade sebelumnya.
Paling tidak begitu pengakuannya kepada Daily Mail.
Meskipun hanya menyerang sekitar 4.000 orang di AS setiap tahun, Neurocysticercosis dapat berakibat fatal. Yang terburuk, cacing-cacing itu sulit dideteksi.
Karena mereka "Dapat tumbuh di dalam tubuh tanpa menimbulkan gejala sampai mereka menjadi cukup besar,” kata Amadio.
Untungnya, dokter dapat mengangkat pembedahan neurologis interloper, dan Gerardo dilaporkan kembali bekerja.
Tapi tak semua orang seberuntung Gerardo.
Makanan yang terkontaminasi, air, dan tangan kotor adalah sumber infeksi parasit.
Maret 2019 lalu, seorang remaja India meninggal setelah otaknya penuh dengan kista cacing pita karena makan daging babi yang kurang matang.
Dan seorang lelaki Cina berusia 43 tahun menderita kejang-kejang dan kehilangan kesadaran karena ratusan larva di otak dan dadanya.