Suar.ID - Ratna Sari Dewi Soekarno atau Naoto Nemoto dalam komentarnya di Joseishi, Sabtu (14/7) membuat masyarakat Jepang harusberpikir ulang.
Ratna Dewi melontarkan pertanyaan: "Apakah cinta bisa dibeli dengan uang?"
Dewi kemudian membandingkan wanita yang menikahi lelaki penghasilan 2 juta yen setahun dan wanita yang menikahi lelaki memiliki penghasilan 100 juta yen setahun.
"Coba kita lihat wanita yang menikahi lelaki dengan pendapatan tahunan 2 juta yen hidup di Jepang."
"Apabila kehidupan tidak terisi dengan baik, kamu tidak akan menghormati lawanmu."
"Pertikaian juga akan meningkat, keluhan meningkat dan panasnya cinta juga akan mendingin," ujar Dewi seperti dikutip dari Tribunnews.com Minggu (15/7).
"Tetapi pria yang menghasilkan 100 juta yen dalam pendapatan tahunan dapat memuaskan hidup Anda."
"Manusia akan merasa puas apabila kehilangan keluhan dan mampu menghormati lawan mereka."
"Saya juga menghargainya," tambah Dewi.
Dewi juga mengungkapkan orang-orang yang berada di sekitarnya banyak yang menikah dengan orang berpenghasilan 100 juta yen.
"Tampaknya sangat bahagia ketika semua orang menyadari kehidupan yang puas dan hidup dalam kekayaan setiap hari." kata Dewi.
Dewi yang menikah dengan Soekarno di Jakarta saat usianya menginjak 22 tahun berkata dirinya percaya bahwa cinta tidak bisa dibeli dengan uang.
Namun kebutuhan hidup yang terus meningkat memaksanya untuk mengesampingkan hal tersebut.
"Tapi saya tidak bisa mengatakan hal seperti itu karena nilai pengalaman (kebutuhan) hidup meningkat." tuturnya.
Dirinya juga mengakui bahwa ada pula sebagian orang yang percaya cinta dapat dibeli dengan uang.
"Meskipun demikian dalam banyak kasus hal-hal yang dapat saya beli termasuk cinta dengan uang," tambahnya.
Intinya dalam sebuah pernikahan, Dewi mengatakan hargai pria yang bisa menghasilkan uang dengan kerja kerasnya sendiri.
Ia juga menitikberatkan tiga hal yang sangat penting dalam kehidupan berumah tangga.
Ketiganya yaitu, rasa saling hormat, saling percaya dan belas kasih.
"Setiap orang memiliki rasa hormat terhadap alam dan menghormati laki-laki yang bekerja keras di luar untuk mendukung kehidupan mereka."
"Juga percaya pasangan yang tidak tinggal di rumah, dan perlakukan dengan lembut setelah pulang ke rumah, tiga hal penting dalam pernikahan dapat dijalankan dengan baik." kata Dewi.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: Janda Soekarno Tanyakan Kepada Masyarakat Jepang, Bisakah Cinta Terbeli Dengan Uang?