Dalam perjalanan pulang inilah Soekarno bertemu pedagang sate yang berjualan dengan bertelanjang kaki, lantas memanggil pedagang sate itu.
Saat itulah Soekarno mengeluarkan perintah pertamanya sebagai seorang presiden, "Sate ayam lima puluh tusuk".
Bagi Soekarno, inilah cara merayakan amanah yang baru saja diterima beberapa jam sebelumnya.
"Aku jongkok di sana dekat got dan tempat sampah dan menyantap sate dengan lahap."
"Itulah seluruh pesta perayaan terhadap kehormatan yang kuterima," kenang Soekarno.
Soekarno masih punya 'pekerjaan lain', yakni memberi tahu sang istri, Fatmawati, mengenai amanah besar yang baru saja diterimanya.
Soekarno memutuskan untuk memberi kabar itu pada Fatmawati di dapur, menurutnya, dapur dianggap sebagai tempat yang menyenangkan untuk menyampaikan informasi tersebut.
"Mereka mengangkatku sebagai presiden."
"Rakyat memilihku sebagai presiden," demikian kutipan Soekarno pada Fatmawati.
Menjadi Ibu Negara, reaksi Fatmawati tak berlebihan, ia mengatakan, "Jadi ini tidak mengagetkanku."
"Tiga bulan yang lalu, Bapak sudah meramalkannya," ujar Fatmawati.