Lanjutnya, ia mengungkapkan bahwa virus corona disebabkan karena ulah China yang telah mengklaim secara sepihak Perairan Laut Natuna sebagai miliknya.
"Virus Corona adalah kutukan Nyai Blorong karena telah menganggu Natuna," tambahnya.
Ahli metafisika asal Kebumen, Jawa Tengah itu juga mengingatkan kepada masyarakat lewat akunnya untuk tetap waspada terhadap penyebaran virus yang bisa saja masuk ke Indonesia.
"Pesan saya! Siapkan detector untuk pencegahan, terutama di Air Port dan tempat wisata Indonesia," tulisnya.
Sebelumnya, pada awal tahun 2020 Mbah Mijan sempat membeberkan penerawangan terkait mewabahnya sebuah penyakit.
Mbah Mijan menuturkan bahwa terawangannya dilakukan berdasarkan Primbon Jawa.
Menurut Primbon Jawa, kata Mbah Mijan, tahun 2020 adalah tahun Kolo Bayu.
Bayu dapat diartikan angin namun bisa juga diartikan power atau energi.
"Angin yang sifatnya berpindah itu berdampak juga terhadap kehidupan manusia, terutama orang yang dikenal publik, termasuk tokoh dan selebriti," tutur Mbah Mijan kepada wartawan, Minggu (29/12/2019) lalu seperti dikutip dari Wartakota.
Energi atau power, kata Mbah Mijan, bisa digunakan untuk menyukseskan diri di tahun 2020.