"Sejujurnya nggak tahu yang dia pakai itu benda apa karena waktu diserang di bagian leher, saya nggak ada ngerasa sakit sama sekali, yang ada cuma syok dan teriak turun ke bawah,"lanjutnya.
Ketika bertemu dengan orang-orang dan menanyakan kenapa lehernya berdarah, Novita pun langsung histeris.
Ia pun akhirnya segera menuju apartemennya yang terletak di depan Halte Olimo.
Sayangnya Novita ini mengaku tak mengingat wajah perempuan yang menyerangnya.
"Nggak sempat ngelaporin juga karena langsung nyari bantuan teman buat ngobatin," terang Novita.
"Setelah luka dibersihin, kami ke RS terdekat dan waktu keluar lewat halte si pelaku udah nggak ada di halte itu lagi," sambungnya.
Novita sendiri mengaku kalau sudah sering melewati halte tersebut selama 2 tahun kebelakang.
Meski begitu ia tidak pernah mengalami gangguan apapun.
Di akhir postingannya ini ia sempat berharap apa yang terjadi padanya ini tak terjadi lagi pada orang lain.
"Semoga teman-teman semua lebih was-was lagi dan nggak terjadi kejadian yang sama,"kata Novita di Twitternya.