Follow Us

Pakar Telematika Roy Suryo Ungkap Fakta Menarik Masa Lalu Petinggi Sunda Empire, Sebut yang Bersangkutan Hanyalah Wayang, Apa Maksudnya?

Rahma Imanina Hasfi - Senin, 27 Januari 2020 | 14:15
Pakar Telematika Roy Suryo membagikan empat foto metamorfosis petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana di masa lalu
Kolase Kompas.com & Tribunnews

Pakar Telematika Roy Suryo membagikan empat foto metamorfosis petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana di masa lalu

@tvOneNewslalu bahwa Ybs ini hanyalah WAYANG yg digerakkan oleh Sang DALANG.Tujuannya jelas, Publik dibuat Ambyar

Baca Juga: Rencananya Bakal Tunangan dengan Seleb Tajir Bulan Januari Ini, Calon Istri Sule Kepergok Masih Bekerja, Intip Penampilannya di Bandara

Sebelumnya, Roy Suryo melaporkan petinggi Sunda Empire atas dugaan pencemaran nama baik dan berita bohong.

Hal ini berkenaan pertemuan awal keduanya saat menjadi narasumber dalam acara talkshow di salah satu TV swasta tanah air.

Seperti yang banyak diberitakan, sebelumnya di acara TV tersebut Rangga Sasana sempat berdebat dengan Roy Suryo soal sejarah PBB dan NATO. Rangga mengklaim, PBB dan Nato justru didirikan di Bandung.

Kini, Roy Suryo pun blak-blakan soal kronologinya sampai melaporkan petinggi Sunda Empire. Hal ini disampaikan pada tayangan iNews Sore pada 24 Januari 2020.

Roy Suryo mengaku, sehari setelah acara TV yang dihadiri dirinya dengan Rangga Sasana, banyak yang mengakses Wikipedia dan ketahuan bahwa ada yang mengubah data di Wikipedia menggunakan akun anonim.

Baca Juga: Punya 5 Anak dan Terdesak Himpitan Ekonomi, Ibu ini Nekat Narik Ojol Sambil Bawa Si Bungsu yang Masih 3 Tahun: Tapi Mau Gimana Lagi, Anak-anak Saya Butuh Makan dan Susu

"Selepas salah satu TV swasta pada Selasa lalu, pada hari saat itu disebut-sebut bahwa PBB lahir di Bandung, NATO lahir di Bandung.

Itu ternyata hari berikutnya, salah satu referensi yang banyak diakses masyarakat yaitu Wikipedia, ini ternyata secara tidak ilmiah, secara tidak sopan saya katakan itu telah diubah dengan akun anonim," katanya.

Menurutnya, akun anonim tersebut memasukkan data yang salah. Setelah ditelusuri, akun anonim itu disebut mengarah ke Sunda Empire.

"Ini menurut saya bahaya, saya tidak hanya malaporkan saya sendiri melaporkan nama baik, tetapi saya ingin menyelamatkan Indonesia dari kabar bohong yang ditulis di Wikipedia, ada data yang salah oleh orang anonim dan orang anonim itu adalah Sunda Empire, yang ini yang saya laporkan," katanya.

Source : Tribunnews.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular