Berenang selama kurang lebih dua hari di tengah laut, Abdel meresa lelah sehingga tidak mampu lagi untuk berenang.
Bersamaan dengan itu, ada beberapa nelayan yang sedang melaut dan mendengar permintaan pertolongan darinya sehingga para nelayan memberikan pertolongan.
Para nelayan membawa Abdel ke darat, tepatnya Pantai Motadikin, Kabupaten Malaka dan kemudian dibawa masyarakat setempat ke Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun.
Baca Juga: Viral Foto Orangtua Tega Tinggalkan Dua Anaknya di Bandara karena Diduga Terinfeksi Virus Corona
4. Kehilangan Semua Dokumennya
Menurut Halim, saat diperiksa oleh petugas Imigrasi, Abdel tidak lagi memiliki dokumen apapun.
Sesuai pengakuannya, semua barang bawaannya termasuk paspor dan dokumen lainnya telah dibuang di sekitar Pantai Suai sebelum melakukan aktivitas renangnya.
Sesuai pengakuan Abdel, ia berencana dari Suai, Timor Leste menuju Australia untuk melanjutkan perjalanan liburan.
5. Nasibnya Kini
Nasib pria bernama lengkap Abdel Rahman ini belum dipastikan kapan bisa kembali ke negara asalnya karena seluruh dokumen seperti paspor, visa sudah tidak dimilikinya.
Saat ini Imigrasi Atambua masih menunggu keputusan Keduataan Besar (Kedubes) Aljazair di Jakarta untuk menerbitkan SPLP atau dokumen pengganti.
(Raras Cahyaning Hapsari)