Follow Us

Air Mata Bupati Pelalawan Tak Dapat Terbendung Saat Ceritakan Dirinya Gendong Jasad Anaknya Pulang Karena Tak Mampu Sewa Ambulans

Rahma Imanina Hasfi - Jumat, 24 Januari 2020 | 08:54
Bupati Pelalawan
TribunPekanbaru/ Johanes Tanjung

Bupati Pelalawan

Dalam Raker Kesda ia menegaskan komitmen daerah untuk mengedepankan pelayanan kesehatan secara gratis harus didukung penuh oleh petugas dan Diskes sebagai instansi yang berwenang.

"Jangan pernah melihat pasien dari suku, agama, rasnya dan golongannya."

"Mau dia kaya, miskin, pendatang atau tempatan. Yang pasti layani dulu, nanti yang lain bisa diurus kemudian," tegas Harris lagi.

Baca Juga: Dulu Bergelimang Harta, Namun Kehidupannya Berubah Drastis kala Sang Ayah yang Penyanyi Legendaris Meninggal, Calvin Dores Rela Bekerja sebagai Kuli Bangunan dan Driver Ojol untuk Hal Mulia nan Memprihatinkan Ini

Air mata Bupati Pelalawan dua periode ini bercucuran setelah ia menceritakan nasib anaknya yang meninggal dunia karena tidak ada biaya untuk berobat.

Setelah memberikan mukadimah dan motivasi dari atas podium, Harris mulai membeberkan masa kelam yang dialami keluarganya dulu.

Ketika dirinya gagal menjalankan bisnis hingga tumpur di Pulau Jawa, akhirnya ia pulang ke Pekanbaru.

Jangankan harta benda, uang untuk makan setiap haripun pas-pasan.

Ketika itu anaknya nomor dua, tepat di antara Budi Artiful dan Adi Sukemi, jatuh sakit dan semakin parah.

Ia bersama istrinya, Hj Ratna Mainar, membawa anaknya berobat ke rumah sakit.

Namun lantaran tidak sanggup untuk membiayai meski sudah menjual barang-barang yang tersisa, akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Gadis Kampung Kreung Menunggu Sebanyak-banyaknya Kaum Pria di Gubuk Cinta untuk Melakukan 'Cinta Satu Malam', Inilah Tujuan Mereka!

Source : Tribunnews.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest