Suar.ID - Seorang ibu dari Singapura mengira pembantunya ceroboh ketika bayi perempuannya terkena luka bakar tingkat dua.
Tetapi kebenaran ituakhirnya terungkap berkat rekaman CCTV dan itu sama sekali bukanlah sebuah kecelakaan.
Dalam sebuah postingan Facebook yang sekarang viral, Amy Low (40), menceritakan bagaimana pembantunya mencederaitangan bayinya dengan sengaja.
Amy Low jugamemperingatkan orangtua lain untuk tetap mengawasi pembantu rumah tangga (PRT) mereka.
Melansir dari Asia One, kejaian tersebutterjadi pada tanggal 14 Januari 2020.
Low dan suaminya meninggalkan dua putri mereka, masing-masing berusia delapan tahun dan 16 bulan, dalam perawatan pembantu mereka saat mereka sedang bekerja.
Pada pukul17.20, suami Low menerima telepon dari anak mereka yang berumur delapan tahundan mengatakan bahwa adik perempuannya menderita luka bakar.
Low dan suaminya bergegas membawa gadis itu ke rumah sakit, di mana dokter memberi tahu bahwa putrinya menderita luka bakar tingkat dua dan sepertinya "curiga"dengan penyebab luka-luka itu.
"Sejak pembantu mulai bekerja, kami memberitahunya bahwa prioritasnya adalah selalu merawat gadis kami dan tidak pernah membawanya ke dapur," tulis Low.
Baca Juga: Apes, Pria Ini Ketahuan Selingkuh dengan Pembantu Gara-gara Ocehan Burung Kakatua Piaraannya
Pembantunya mengaku bahwa gadis itu telah menyentuh panci masak panas sebelum dia bisa menghentikannya.
Tetapi segala sesuatunya mulai terungkap keesokan paginya ketika pelayan mengemasi semua barang miliknya dan bersikeras untuk kembali ke agen tenaga kerjanya.
"Saya terus meyakinkannya bahwa kita tidak pernah menyalahkannya, karena itu hanya kecelakaan, dia masih bisa tetap bekerja untuk kita."
"Tapi dia sangat ngotot, karena itusaya menelepon agensi,"tulis Low.
Agensi setuju untuk mengambil kembali pembantu dan mengembalikan kepada Low jumlah yang telah dia bayarkan untuk menutupi pinjaman pembantunya.
Pinjaman, juga dikenal sebagai biaya penempatan, mengacu pada biaya pra-kerja yang berutang pembantu kepada agen.
Biasanya dipotong dari gaji pembantu di beberapa bulan pertama mereka bekerja.
Merasa ada sesuatu yang salah, Low memeriksa rekamanCCTV di dapurnya.
Yang membuatnya ngeri, dia melihatpembantunya mencelupkan tangan kiri putrinya berulang kali ke dalam panci mendidih, mengabaikan tangisan kesakitannya.
Anehnya lagi, Lowmenemukan fakta menyedihkan bahwa teman-teman pembantu dan agen tenaga kerja telah mengajarinya untuk menyakiti anak itu "sehingga dia bisa pulang".
Pembantu berusia 30 tahun itu berasal dari Myanmar dan dipekerjakan pada 7 Desember tahun lalu, kata Low kepada The Straits Times.
Masih kaget dan syok, Low memanggil polisi yang kemudian menangkap pembantu rumah tangga itu di flat Buangkok Link-nya pada 15 Januari.
Tapi mimpi buruknya tidak berakhir di sana.
Setelah agen tenaga kerja mengetahui bahwa dia telah membuat laporan polisi, mereka mulai melecehkannya dan menuduhnya sebagai "majikan yang buruk", membuat Low ketakutanakan ada orang yang melukai keluarganya.
Polisi sedang menyelidiki pembantu Low untuk secara sukarela menyebabkan cedera dengan cara berbahaya.
Namun, Low mengatakan polisi belum mengambil tindakan lebih lanjut terhadap agen tenaga kerja karena melecehkannya. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)