Suar.ID - Sebuah video telah beredar di media sosial dan menjadi viral.
Video menunjukkan petugas polisi pergi ke kereta khusus wanita di India.
Petugas kemudian menampar para pria yang sengaja melanggar aturan dengan naik ke kereta khusus wanita.
Seorang pengguna Twitter membagikan video yang berdurasi 33 detik di media sosial yang memperlihatkan para petugas polisi menyeret para pria itu keluar dari Metro New Delhi.
Baca Juga: Viral Video Detik-detik Mobil Tersambar Kereta Api, Netizen: Ganti Rugi Woi, Body KA Jadi Lecet!
Selain menyeret para pria keluar, para pria juga mendapatkan tamparan keras.
Diyakini bahwa polisi di sana diperbolehkan untuk melakukan itu karena kasus pelecehan seksual sering terjadi di alat transportasi umum India.
Menjadi hal umum bagi pria di India untuk melanggar aturan dengan masuk ke kereta khusus wanita karena mereka menganggap bahwa tidak adil bagi perempuan bisa memiliki kereta khusus mereka sendiri.
Kereta khusus wanita ini sebenarnya bertujuan untuk melindungi wanita dari pelecehan seksual, bukan untuk bersenang-senang.
Namun dari video, dapat dilihat bahwa petugas polisi tidak melakukan tamparan terhadap pria yang ada di kereta bersama anggota keluarga mereka, dan petugas membiarkan mereka pergi begitu saja.
Para pria yang keluar dari kereta dan berusaha menghindari tamparan gagal melakukannya.
Mereka ditampar oleh petugas polisi guna memberi mereka pelajaran.
Banyak netizen geli dengan video itu.
Bahkan ada netizen dari malaysia yang mengatakan bahwa pelajaran itu harus dipraktikkan di negaranya juga.
Netizen dari malaysia itu berharap bahwa itu dapat mengajari para pria di Malaysia untuk menghormati kereta khusus wanita.
Belum lama ini kereta khusus wanita di Malaysia juga banyak diisi oleh para pria.
Dalam foto yang viral bisa dilihat beberapa pria yang tidak tahu malu duduk di kereta khusus wanita pada jam-jam sibuk.
Bahkan karena tempat duduk terbatas, ada wanita yang tidak duduk di kursi kereta khusus wanita, tempat duduk yang menjadi haknya malah diduduki oleh para pria.
Ibu Ini Panik ketika Menyadari Anaknya Terhisap di Lorong Kereta
Seorang anak perempuan memiliki pengalaman yang mengerikan setelah jatuh ke bawah kolong kereta di Beijing, China, pada hari Selasa (30/09/2018).
Gadis itu jatuh karena sang ibu tidak memerhatikannya, dia saat itu lebih tertarik untuk main HP (handphone).
Gadis yang tidak disebutkan namanya itu berusia sekitar empat hingga lima tahun.
Melansir dari Beijing Youth Daily, gadis itu bersama ibunya di Stasiun Kereta Beijing ketika insiden itu terjadi.
Ketika anak itu mencoba naik kereta yang menuju Dalian di provinsi Liaoning, China, dia jatuh ke celah antara peron dan kereta.
Setelah jatuh, staf stasiun dan ibu dari anak gadis itu berlari untuk membantu.
Setelah memeriksa, beruntung anak itu baik-baik saja.
Seorang anggota staf menyuruhnya untuk kembali dari area pintu sehingga dia bisa keluar dari celah.
Dia kemudian naik dari bawah kereta dan gadis itu dibawa ke tempat yang aman.
Kejadian itu membuat gadis itu trauma oleh pengalamannya, tetapi selain benjolan di kepala, dia tidak terluka.
Baca Juga: Ini 5 Tafsir Mimpi Selamat dari Kecelakaan Kereta Api, Pertanda Apa ini?
Beberapa netizen dengan cepat mengkritik ibu karena lalai dan malah sibuk main HP.
"Ini bukan pertama kalinya saya membaca berita semacam ini," tulis seseorang.
"Saya pikir orangtua ini lebih tertarik bermain dengan ponsel mereka daripada merawat anak-anak mereka."
Ini memang bukan pertama kalinya orangtua lalai mejaga anak mereka ketika sibuk bermain ponsel di wilayah China.
Pada bulan Agustus tahun lalu, seorang ibu mengatakan dia kehilangan anak kembarnya di pantai distrik Huangdao sekitar jam 3 sore.
Polisi di Qingdao, Provinsi Shandong, China, telah mengonfirmasi pada hari Senin (6/8/2018) bahwa gadis kembar berusia 8 tahun yang melakukan perjalanan dari Beijing telah ditemukan tewas tenggelam.
Si kembar, Pei Yuanjin dan Pei Yuantong, dilaporkan telah datang ke pantai dengan ibu mereka Sun, untuk menikmati liburan bersama.
Sang ibu berkata dia sedang bermain ponsel ketika si kembar bermain di pantai, tetapi pada suatu titik dia menyadari bahwa anak-anaknya telah hilang.
Setelah hampir satu jam pencarian, dia akhirya menelepon polisi.
Tim penyelamat menemukan jenazah gadis kembar yang lebih tua sekitar pukul 11:30 dan yang lainnya pada pukul 15:45 waktu setempat di perairan tempat gadis-gadis itu dilaporkan hilang. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)