Namun untuk media sosial, Ruben onsu mengaku melarang Betrand Peto untuk melihatnya.
"Hanya sosial media saja (dilarang). Kalau pegang gadget ada bebrapa hal yang saya kasih untuk dia pelajari lagu, tapi tidak dari akun yang bergambar, hanya dari akun yang full musik aja," papar Ruben Onsu.
Ditambahkan Ruben Onsu, alasannya untuk membatasi dan melarang Betrand Peto untuk pegang gadget dan media sosial ini adalah untuk menghindari bullying.
Karena menurutnya, bullying ini memiliki dampak dan pengaruh yang sangat besar kepada kondisi psikologis sang anak, Betrand Peto.
"Itu yang saya bilang dampaknya ke depan itu sangat besar buat saya dan anak saya. Karena anak ini dalam keadaan stabil," ujarnya.
Setelah itu, Ruben Onsu pun menceritakan kisah Betrand Peto yang tak sengaja mendengar obrolan warga tak lama setelah wajahnya diedit.
Seiring beredarnya wajah Betrand Peto yang diedit, banyak juga komentar-komentar negatif tehadap anak asal NTT ini.
Diakui Ruben Onsu, saat itu Betrand Peto tengah berkunjung ke salah satu tempat.
Namun omongan warga kepada Betrand Peto ini membuat sang anak langsung menangis sedih dan curhat kepada sang ayah, Ruben Onsu.