Anak Bungsunya Alami Cidera Serius, Kepanikan Anji Saat Dokter Tak Angkat Telepon: Anak Saya Masih 4,5 Tahun dan Autism

Rahma Imanina Hasfi - Rabu, 15 Januari 2020 | 08:00

Kepanikan penyanyi solo Anji saat dokter tak angkat telepon ketika tengah dibutuhkan ia curahkan melalui media sosial Instagram

Suar.ID - Musisi Erdian Aji Prihartanto atau yang lebih dikenal dengan Anji baru-baru ini membagikan kabar kurang mengenakkan.

Putra bungsunya, Sigra Umar Narada, dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit lantaran jatuh dan mengalami sobek di bagian peilipis atas.

Sayangnya pada saat kejadian, Anji dan sang istri, Wina Natalia tidak berada di Indonesia.

Keduanya tengah berlibur di Singapura bersama orangtua masing-masing.

Kekecewaan mulai dirasa Anji ketika ia coba menghubungi dokter yang menangani sang putra namun ditolak mentah-mentah.

Padahal sebagai ayah, Anji butuh untuk berkoordinasi tentang perawatan medis sang anak.

"Saya hormati soal privasi dokter, tapi apakah dia tidak memikirkan perasaan orang tua yang sedang khawatir dengan kondisi anaknya?" curhat Anji melalui Instagram Story-nya di akun dunia manji seperti dikutip dari Grid.ID pada Selasa (14/1/2020).

Kepanikan Anji itu bukan tanpa sebab.

Pasalnya, Sigra alias SUN yang baru berusia 4,5 tahun dan mengidap autisme itu mengalami cidera serius dan tidak didampingi satu pun orang tuanya.

"Tidak ada penerbangan ke Indonesia malam ini, lalu anaknya mau dioperasi dan dibius total. Butuh bicara dengan dokter supaya tenang," jelasnya.

"Anak saya masih 4,5 tahun dan autism," tandasnya.

Karena koordinasi yang dibutuhkan tidak terjadi, Anji akhirnya menghubungi keluarganya untuk memindahkan sang putra ke rumah sakit lain.

Beruntung musisi 41 tahun itu bisa menghubungi dokter yang bersangkutan dan berkoordinasi mengenai kebutuhan sang buah hati.

Sembari mengunggah foto SUN dengan pakaiannya yang berlumuran darah, Anji menuliskan, "Ketika ada berita perlu tindakan operasi dan bius, pastinya ingin berkomunikasi dengan dokter".

Dalam postingan selanjutnya, ia juga menjelaskan alasan mengapa perlu berkoordinasi dengan dokter yang menangani sang putra.

"Kami ingin tahu apakah obat biusnya berpengaruh pada autism anak saya atau tidak. Dan beberapa kekhawatiran lainnya," jelasnya.

Kondisi Sigra Umar Narada alias SUN usai dilarikan ke UGD rumah sakit akibat terjatuh.

Kondisi putra Anji usai dilarikan ke UGD

Keesokan harinya, Anji beserta keluarga langsung memilih penerbangan pagi agar segera bisa tiba di Indonesia dan mendampingi sang putra.

Pada unggahan Instagram Story terakhirnya pun Anji hanya menuliskan kalimat, "Kami pulang, sayang".

Sementara itu, berdasar informasi yang dituliskan pelantun tembang "Dia" tersebut, SUN diketahui menjalani operasi pagi ini, Selasa (14/1/2020).

Anak bungsu Anji Manji, Sigra Umar Narada, divonis dokter menderita Autism Spectrum Disorder (ASD) saat usia 3 tahun.

Buah perkawinan Anji dengan Wina Natalia itu memang ramai diberitakan.

Mendengar vonis dokter, pria bernama lengkap Erdian Aji Prihartanto itu cukup merasa sedih.

Pasalnya, Sigra divonis ASD saat Anji sedang berada di luar kota.

"Saat itu saya sedang dbekerja di luar kota. Saya lalu memandangi koleksi foto dan video @sigraumarnarada yang ada di ponsel," tulis Anji di keterangan akun Instagram-nya.

Dikutip dari laman Alodokter.com, ada beberapa gejala yang mungkin jadi penanda saat seorang anak menderita autisme. Di antaranya:

- Tidak merespon pada namanya sendiri ketika dipanggil atau seperti tidak mendengar Anda sewaktu-waktu

- Kontak mata yang kurang dan ekspresi yang sedikit/tidak jelas

- Tidak berbicara atau lambat berbicara

- Menolak dipeluk atau disentuh, lebih suka main sendiri dan asyik dengan dunianya

- Tidak memulai percakapan, hanya bicara ketika meminta sesuatu

- Nada yang kurang tepat saat bicara, bisa seperti robot atau lagu

- Tidak mengerti pertanyaan sederhana

- Mengulangi kata-kata, tetapi tidak mengerti kapan menggunakannya

- Kurang mengekspresikan emosinya dan tidak mengerti yang orang lain rasakan

- Koordinasi gerak tubuh yang kurang baik

- Sensitif terhadap cahaya, suara atau sentuhan, tetapi bisa tidak sensitif terhadap nyeri atau temperatur