Kong mengatakan, dia tidak bisa menyelesaikan aksinya karena sapi itu memberontak dan sang pemilik telah menangkapnya.
Namun, seorang pengemudi sepeda motor yang membantu pemilik sapi menangkap Kong, mengatakan bahwa apa yang dikatakan Kong tidak benar.
Saksi mata itu mengungkapkan, ketika membantu menangkap Kong, dia melihat sebagian kaki Kong tertutupi semen.
Sementara itu, noda semen juga ditemukan pada sapi.
Hal itu menunjukkan bahwa Kong telah "menyelesaikan" aksi tak senonohnya.
Pemilik sapi mengatakan kepada polisi bahwa ia sering membawa sapinya ke tepi hutan untuk memberi makan.
Dia juga mengungkapkan, dia diberitahu oleh penduduk desa bahwa mereka telah melihat Kong melakukan tindakan tak senonoh dengan sapinya, berkali-kali sebelumnya.
Pemilik sapi melanjutkan, pada hari kejadian, dia menemukan Kong benar-benar tak mengenakan busana dan mencoba memperkosa sapinya.
Namun, Kong segera bertindak seperti sedang mengumpulkan sayuran ketika dia menyadari bahwa dirinya tertangkap.
Sementara itu, Kong hanya didenda 300 Baht (sekitar 140 ribu Rupiah) dan dibebaskan. (Citra Agusta Putri Anastasia)