Menurut saksi mata berinisial CM itu, surat tersebut bercerita tentang persoalan keluarga.
Siswa SMK Surabaya gantung diri menyinggung soal keinginannya untuk tak mau lagi dirawat, dan membiarkan seseorang untuk menyelesaikan usahanya membangun rumah.
Siswa SMK Surabaya gantung diri itu menuliskannya dalam bahasa Jawa Surabaya kira-kira begini.
Baca Juga: 5 Zodiak Ini Biasanya Paling Mudah Tersinggung, Salah Satunya Cancer yang Penyebabnya Sulit Ditebak
"aku wes gak duwe cita-cita maneh. Wes gak usah ngragati aku. Duek e gawe bangun omah ae. Sesuk ketemu aku saben malam jumat," ucap CM, menirukan isi surat tersebut meskipun seingatnya.
Yang berarti: "aku sudah tidak punya cita-cita lagi. Sudah tidak perlu merawat aku lagi. Uangnya buat renovasi rumah saja. Bakal ketemu aku tiap malam jumat".
Sempat Video Call Beradegan Gantung Diri
RH sebelum tewas gantung diri dikabarkan sempat menghubungi teman sekolahnya.
RH bahkan menghubungi teman sekelasnya berinisial AT melalui sambungan video call WhatsApp sambil menunjukkan adegannya gantung diri.
Seorang saksi yang merupakan teman sekolah RH mengatakan, dalam sambungan video itu, RH sama sekali tak bersuara.
"Dia (korban) meletakkan handphonenya di bawah sambil naik ke kursi, lalu memperlihatkan adegan dia gantung diri. Dia lompat dari kursi seketika itu langsung tubuh dia berputar dan handphonenya tiba-tiba mati," kata teman sekolah RH yang datang di rumah duka.