Akibat dari hempasan gelombang ini, di sepanjang pesisir pun mengalami pengikisan dan juga abrasi yang sangat parah.
Terutama pada sepanjang pesisir pantai Galesong dan pantai Samopulungan.
Abrasi yang terjadi ini juga menimbulkan sebuah pemandangan tak biasa, bahkan bisa dibilang menyeramkan.
Bagaimana tidak, salah satu pekuburan warga desa Sampulungan yang berada di tepi pantai ini mulai terkikis.
Terkikisnya tanah pekuburan ini pun membuat kain kafan dan juga tulang belulang manusia menjadi berserakan di pinggir pantai.
Postingan ini pun mendapat berbagai komentar dari netizen.
"Astagfirullah ,kok horror," komen akun @yuniartiamalia.
"Horror banget sumpah," lanjut akun @mentariaprilia7.
"Kok ada kain kafan,, kuburan baru kahhhh ????" tulis akun @matahari_asysyams_.