Suar.ID -Buntut panjang kasus penyelundupan barang mewah oleh eks Dirut Garuda Ari Ashkara menyeret sejumlah pihak.
Tak hanya para petinggi Garuda Indonesia, sejumlah pramugari maskapai milik BUMN itu juga ikut terseret.
Beberapa pramugari ramai mendapat tudingan menjadi wanita spesial para petinggi Garuda termasuk Ari Ashkara.
Disamping ramainya tudingan terhadap Putri Novitasari Ramli muncul pula nama Siwi Sidi dengan tudingan serupa.
Jika Putri Novitasari Ramli memilih bungkam seribu bahasa dan menghilang begitu saja, berbeda dengan Siwi Sidi.
Ia justru blak-blakan menyangkal tudingan yang tujukan padanya.
Siwi Sidi mengaku jika akibat tudingan yang dilayangkan padanya ia mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari penumpang Garuda Indonesia.
Seperti diketahui sebelumnya, Siwi Sidi muncul kehadapan publik melalui jumpa pers.
Dalam jumpa pers tersebut Siwi Sidi mengatakan jika tudingan yang diarahkan padanya telah mencoreng nama baiknya.
Karenanya, Siwi Sidi akan menempuh jalur hukum dan melaporkan akun Twitter @digeeembok yang diduga telah menyebarkan kabar miring tentang dirinya.
Ia bahkan telah menggandeng Elza Syarief untuk menjadi kuasa hukumnya.
"Saya merasa saya itu benar dan saya berusaha membuktikan semuanya atas pernyataan (tudingan -red) soal saya itu tidak benar sama sekali," jelas Siwi Sidi dalam tayangan Youtube Populer Seleb (11/1/2020).
Tak hanya merasa namanya yang tercoreng, Siwi Sidi juga mengaku mendapat perlakuan berbeda dari penumpang maskapai.
Di tengah hebohnya tudingan yang diarahkan padanya, Siwi Sidi mengakui jika dari rekan-rekan pramugari ia tak dikucilkan.
Tapi lain lagi saat bertugas melayani penumpang pesawat.
Ya, meski diterpa berbagai isu miring, Siwi Sidi masih aktif bekerja sebagai pramugari Garuda Indonesia.
Ia pun menyinggung adanya perlakuan berbeda yang diterimanya setelah isu miring tentangnya berhembus.
Namun, saat melaksanakan tugasnya tak jarang ia mendapat 'perhatian' dari penumpang yang mana membuatnya merasa tak nyaman.
"Saya sih tidak merasa dikucilkan atau didiskriminasikan," kata Siwi Sidi.
"Saya menjalani pekerjaan saya dengan biasa gitu."
"Cuma saya merasa ada tekanan dari penumpang, ibaratnya penumpang lebih perhatian sama saya atau mungkin sudah ada foto yang tersebar saat saya bekerja, seperti itu aja," lanjut dia.
Meski demikian, Siwi Sidi mengaku tetap akan profesional dalam bertugas.
"Merasa tidak nyaman aja cuma ya sama aja bekerja seperti biasa, profesional," sambungnya.
Di sisi lain, Siwi Sidi mengatakan tudingan tersebut ada kaitannya dengan persaingan di lingkungan pekerjaannya.
"Saya merasa bahwa ini adalah persaingan kerja yang tidak sehat dalam pekerjaan saya," ungkap Siwi Sidi.