"Kendalanya ini kan ular panjang dan cukup besar dan di dalam kasur ada per itu yang menyulitkan. Ada tiga jam ditangkap sampai jam 12 malam," kata anak Rohimah, Teguh.
Menurut Teguh, kesulitan dalam proses penangkapan ular membuatnya harus menggunakan peralatan khusus seperti tang.
Proses penangkapan ular tersebut menjadi perhatian warga setempat.
Warga pun akhirnya ikut membantu Teguh menangkap ular itu.
Mereka membantu merobek kasur berukuran 160x200 sentimeter yang biasa ditidurinya.
Setelah menemukan ular di rumahnya, kini Rohimah menumpang tidur di rumah anak laki-lakinya, Teguh, bersama kedua cucunya.
"Saya tidur di samping rumah anak sama cucu. Untuk kasur kan emang dua saya tumpuk, satunya yang ada ular yang satu lagi saya dirikan nggak saya tidurin karena takut," tutupnya.