Spoiler Manga Gotoubun no Hanayome Chapter 116: Kedamaian Hati Miku

Ervananto Ekadilla - Rabu, 08 Januari 2020 | 14:30

Suar.ID - Dalam artikel kali ini kita akan membahas jalan cerita Gotoubun no Hanayome dari chapter 115 hingga spoiler resmi dari chapter 116.

Sebelumnya pada chapter 115, terlihat Nino yang mendorong Yotsuba hingga tersungkur!

Hal ini dikarenakan, Yotsuba yang meminta maaf kepada Nino karena telah mengungkapkan perasaannya kepada Fuutarou, meskipun Yotsuba mengetahui bahwa Nino telah lama menyimpan perasaan kepada Fuutarou.

Sontak, hal ini membuat Nino emosi dan mendorong Yotsuba hingga terjatuh, karena dia tidak ingin dikasihani oleh Yotsuba.

Yotsuba kemudian menjelaskan alasannya meminta maaf kepada Nino karena ia menganggap Nino sebagai salah seorang saudaranya yang berharga.

Masih tersinggung akan pernyataan yang diberikan oleh Yotsuba, Nino yang telah digelapkan oleh amarah pun menyatakan untuk memutuskan tali persaudaraanya dengan Yotsuba!

Pada bagian akhir dari chapter ini terlihat Yotsuba yang termenung memandangi lautan sambil memikirkan pernyataan yang diberikan oleh Nino terhadap dirinya.

Namun tiba-tiba saja Miku datang dan menghampiri Yotsuba.

Namun ia menyatakan bahwa dirinya bukanlah Miku melainkan Yotsuba (setelah memakai pita yang serupa di kepalanya).

Miku menjalaskan bahwa penyamaran menjadi Yotsuba tersebut adalah taktiknya karena ia bukanlah gadis yang dipilih oleh Fuutarou.

Setelah mengetahui maksud dari taktik yang digunakan oleh Miku, Yotsuba menuturkan,"Kurasa itu bukanlah hal yang baik, secara etis."

Spoiler Gotoubun no Hanayome Chapter 116!

Sebelum kita mulai, harap diperhatikan bahwa artikel ini berisi spoiler resmi dari chapter selanjutnya.

Jika Anda tidak ingin spoiler, kami sarankan untuk berhenti membaca artikel ini.

Namun jika ingin spoiler, Anda berada di tempat yang tepat!

Mari kita mulai membahas lebih lanjut kisahnya.

Spoiler ahead!

Read at your own risk!

Di awal chapter 116 ini Yotsuba dan Miku berencana pulang kembali ke rumah mereka.

Namun karena pada saat itu terdapat angin yang sangat kencang, maka keberangkatan kereta api menjadi tertunda hingga keesokan paginya.

Mereka pun merencanakan untuk menyewa satu ruangan karaoke untuk menghabiskan malam bersama.

Ketika telah tiba di ruangan karaoke yang telah mereka pesan, sambil melepas pita yang ia kenakan untuk menyerupai Yotsuba, Miku pun menjelaskan bahwa taktiknya untuk menyamar menjadi Yotsuba hanyalah sebuah candaan saja.

Miku mengatakan meskipun dirinya dapat meniru Yotsuba, namun Miku tak akan pernah bisa menjadi Yotsuba.

Ketika telah usai menyanyikan satu lagu, Miku mengatakan bahwa sebenarnya dirinya marah terhadap Yotsuba.

Hal ini dikarenakan berdasarkan penjelasan dari Ichika yang telah berbincang kepada Fuutarou, Yotsuba masih ragu-ragu untuk merespon perasaan yang telah diungkapkan oleh Fuutarou, meskipun Miku mengetahui bahwa Yotsuba menyimpan perasaan terhadap Fuutarou.

Menanggapi perasaan marah yang dimiliki oleh Miku, Yotsuba menjelaskan bahwa dirinya tidak bimbang dan memang telah memiliki perasaan yang sama terhadap Fuutarou semenjak dirinya masih SD.

Setelah mendengarkan penjelasan dari Yotsuba, Miku sebenarnya menyadari bahwa Yotsuba tidak melakukan kesalahan apapun.

Namun rupanya Miku masih menyimpan sedikit kekecewaan karena bukan dirinyalah yang dipilih oleh Fuutarou.

Miku pun menegaskan,"Sebagai bentuk perlawanan, aku tidak akan memberimu bantuan sedikitpun."

Di akhir chapter ini, disambut oleh sinar matahari yang cerah, Miku dan Yotsuba pun akhirnya dapat pulang kembali ke rumah mereka menggunakan kereta api.

Sambil berjalan menuju stasiun, Miku memikirkan kisah SMA-nya bersama Fuutarou dan pada akhirnya ia pun merasa dapat move on.