"Cuman pas pulang, kemarin mungkin saya pikir kecapekan aja, perlu istirahat. Jadi tiduran, dipeluk sama Kak Ridzuan, Dedek Ferdi, Teh Putri.
Pas udah dipeluk 'kok berasa dingin' katanya. Cuman biasanya emang gitu, badannya," ungkap Teddy.
Saat itu, Lina yang nampak kelelahan tertidur sejak pukul 6 sore hingga terbangun di tengah malam.
"Langsung tidur dari jam 6 maghrib sampai jam 12. Jam 12 bangun, shalat, tidur lagi, jam 3 bangun, jam 4 udah beres shalat, itu bangun lagi cuma ngobrol bentar, keluar nengok anak-anak.
Pas udah shalat subuhan, setengah 5 langsung pingsan, langsung saya sama Pak Ecet sama Teh Putri kan ada di situ karena masih pada posisi ngumpul di sini," sambung Teddy.
Namun, saat hendak sampai di rumah sakit, nyawa Lina sudah terlebih dahulu diambil oleh Sang Maha Kuasa.
Hal tersebut diungkapkan oleh dokter yang ada di rumah sakit kepada Teddy.
"Sekitar dari sini ke rumah sakit, padahal rumah sakit Al Islam deket, dari perjalanan kata dokter katanya udah nggak ada, sekitar 7 menitan," pungkasnya.