Ada seorang wanita di lokasi itu yang tidak dalam keadaan bahaya atau membutuhkanperawatan medis.
Ternyata tanda SOS yang dilihat pria itu dari jendela sebenarnya adalah balon yang dimaksudkan untukperayaan tahun baru 2020.
Namun angka terakhir telah mengempis dan hanya meninggalkan angka "202" yang tetap dipajang.
Angka 202 tersebut bila dilihat dari luar maka sepintas memang terlihat seperti kode SOS.
Wanita yang tinggal di apartemen itu adalah seorang guru pengasuhan anak yang baru saja mengadakan pesta tahun baru di pusat pengasuhan anak tempat dia bekerja.
Dia memutuskan untuk membawa pulang balon-balon itu dan menggantungnya di jendela sebagai hiasan rumah.
Namun, balon terakhir mengempis dan wanita itu tetap memajang 3 angka yang tersisa.
Wanita itu kemudian menurunkan tiga balon yang tersisasetelahdinasehati oleh polisi.
Rupanya polisi khawatir akan ada tetangganya yang bisa jadi salah paham lagi.